#2

30 4 4
                                    

🐣 Author Pov 🐣

Setelah perbincangan yang cukup lama terjadi kemarin malam , yang baru selesai sekitar jam 2 pagi tadi .. yang bisa disebut , sudah memasuki hari akan datang , atau biasa disebut 'hari ini' .

Akan tetapi Kevin , sudah bangun sejak jam 5 pagi tadi, sekarang waktu telah menunjukkan jam 7 pagi , itu artinya Kevin dari kemarin hanya tidur sekitar 3 jam saja .
Semua itu karena apa ? Lily tentunya , karena sejak kemarin malam , Kevin tidak bisa melihat Adik satu-satunya itu .

Sekarang Kevin , tengah berdiri di depan pintu kamar , yang didalamnya berisi orang paling berharga dalam hidupnya ..

"Haah..(kevin menghela nafas pelan)."
...
"Lily .. kamu sekarang sedang apa ? "

...
" Apa kamu masih tidur sekarang ? "
...
"Kamu baik-baik aja kan di dalam ? "
...
" Apa kamu tidak ingin bertemu dengan kakak sekarang .. ? Hmm..??"

Sejak 3 jam lalu , Kevin telah berbicara sendiri seperti itu terus-menerus di depan pintu kamar , yang di diami Adiknya. Kevin-pun akhirnya duduk bersimpuh melipat kedua kaki jenjangnya. Sambil menempelkan dahinya pada pintu , secara otomatis posisi mukanya menghadap ke bawah dengan mata tertutup lalu dahi Kevin terus menempel , dan telapak tangan sebelah kanannya , ikut menempel di depan pintu kamar itu.

Kalau memang ada hal , yang benar-benar bisa Kevin langgar untuk segera Bisa memeluk Lily dalam dekapannya , Sekarang , detik ini pun , Kevin akan langsung masuk ke kamar itu , tanpa mengindahkan peringatan Apapun , tapi...

Untuk kali ini ia , tidak bisa melakukannya , karena jika Kevin membuka pintu itu , maka bisa-bisa nyawa Lily taruhannya . Itulah kata Pamannya tadi , yang telah memperingatkan Kevin ..
Sebelum pamannya Pergi ke sesuatu tempat, sekitar jam 5 pagi tadi , saat Kevin terbangun , hendak membuka pintu Kamar Lily ..

"Sebenarnya apa yang sedang terjadi pada Keluargaku .. ? Oh Tuhan .. aku benar-benar tengah membutuhkan petunjuk-Mu sekarang.."

"Lily .. kita Pasti bisa melewati semua ini .. ! Oke .. kamu bisa mempercayakan semua pada Kakak .."

"Tes..tes..(tidak terasa airmata Kevin telah mengalir) . "

Lalu Kevin mendongakkan kepala , sambil mengusap airmatanya sendiri ..

"Nggak.. kita harus kuat ..! Kita pasti bisa melewati semua cobaan ini! . Maka dari itu , kamu harus kuat ya..
Supaya kita bisa melewati semua ini bersama-sama . Oke :')"

Itulah Kevin , meski sedang Keadaan seperti ini, bagaimanapun juga , Kevin terus berusaha untuk bersikap Tegar...
Sulit memang ..

Tapi Kevin Tetaplah Kevin

Kalian ingat kata itu..? iya.. itulah Kevin..

"Berdirilah.. ! Tidak apa-apa , semua akan baik-baik saja sekarang..., aku akan berusaha yang terbaik untuk kalian berdua "

Tiba-tiba dari arah belakang , terdengar suara Seorang wanita muda . Spontan , Kevin pun langsung menoleh ke kebelakang dan berdiri.

" Siapa kamu ? Apa yang kamu lakukan disini ? " . Dengan spontan pula , Kevin langsung bertanya , karena sempat kaget akibat kehadiran wanita itu secara tiba-tiba di belakangnya

"It's ok Kevin ..
Just Calm down okay... "

Bukannya , Wanita yang sedang dihadapannya yang menjawab , tapi malah sang paman Aaric yang menjawabnya.

Only You Are Left (COME BACK!) Tahap RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang