Kesialan Natha

24 2 0
                                    

Hari ini Natha baru saja di PHK dari tempat kerjanya sebagai bagian administrasi di sebuah perusahaan besar di kota ini. Natha di PHK gara gara akhir akhir ini dia sering telat masuk kerja, sering absen dan membuat kekacauan karena semua pekerjaannya gak ada satupun yang beres. Kesalahan kesalahan yang sudah tidak di tolerin lagi oleh Managernya.
Dengan langkah gontai Natha menemui pacarnya Davi dan meminta dia menjemputnya.

"Kenapa wajah loe lesu gitu yang??"

"Ini hari terakhir gue kerja yang". Jawabnya lesu.

"Loe di pecat yang??" Davi terlihat kaget.

"Iyaa....!!".

"Kenapa??"

"Karena gue sering bolos kerja dan telat dateng".

"Itu salah loe sendiri, kenapa sering bolos??". Jawab Davi cuek.

"Gue sering bolos juga gara gara loe, suka ngajakin jalan seenak jidat loe". Umpatnya kesal.

"Lha.. kan loe bisa nolak...!!".

"Kalo gue nolak loe yang marah sama gue".

"Ya udah sich, loe tinggal cari kerjaan lain aja gampang kan??"

"Loe fikir nyari kerja gampang?? Loe sendiri masih nganggur".

"Gue sich, pengen usaha jadi gak perlu kerja".

"Usaha apaan loe ngabisin duit Umi loe doang". Umpat Natha lagi.

"Ya elaa...yang kenapa jadi bawa bawa umi sich??".

"Ya elo bikin gue bete".

"Daripada bete mening kita jalan aja yuk". Usul Davi

"Serah loe dech dav...!!". Natha beranjak dari kursinya.

"Loe mau kemana sich??"

"Katanya loe ngajakin gue jalan ayoo keburu gue berubah pikiran".

"Ya udah ayoo sayang.....!". 

Natha dan Davi pergi ke mall untuk menghilangkan kekesalan Natha yang baru di PHK.

Sudah 5 tahun Natha sama Davi pacaran. Lama banget kalo kredit motor udah lunas kali. Tapi gak ada tanda tanda Davi ingin lebih serius sama Natha. Kerjaan Davi juga gak pernah bener. Baru juga masuk kerja, udah keluar alasannya gak betah. Mending usaha sendiri, selalu itu yang dia katakan dari dulu. Dan terbukit kata kata usaha itu hanya ngabisin duit gak jelas entah kemana. Gak pernah ada 1 pun usahanya yang berhasil.

"Yang, mendingan loe gak usah kerja kita rintis usaha bareng bareng yaa".

"Usaha apa??" Tanya Natha

"Jualan online, biar gampang".

"Jualan apa??"

"Apa aja,,ntar dech gue pikirin".

"Terserah loe yang, mending anterin gue pulang yuk".

"Iyaa sayang...!!"

Mobil Davi keluar dari parkiran mall. Baru juga beberapa meter menjauh dari parkiran mall.

BRAKKKKKK.....

Suara tubrukan terdengar sangat keras.

"Shit....!!". Umpat Davi

Seseorang keluar dari mobil angkot di depan mengetuk pintu kaca mobil Davi.

"Mas... mas... turun mas".

Davi tak menggubris perkataan supir angkot tersebut. Davi terlihat syok. Begitu juga dengan Natha.

"Mas, turun mas tanggung jawab gimana ini".

Jodoh tak di sangkaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang