Pagi ini hari pertama Natha kerja setelah kemarin resmi di terima di Emerald Cafe & Resto. Resto yang berada di Hotel Emerald.
"Nat, ayo berangkat". Ajak Seli
"Iyaa.. ayo, gimana penampilan gue??"
Seli menatap Natha dari atas sampai bawah.
"Rapi banget loe, kayak orang kantoran".
"Hehe...sorry kebiasaan".
"Ya udah... ayo".
Natha dan Seli berangkat kerja menggunakan becak. Karena tempat mereka kerja gak begitu jauh dari tempat kostnya.
Sekitar 5 menit di perjalanan akhirnya nyampe di resto.
Natha dan Seli langsung menuju loker room untuk menyimpan barang barangnya. Peraturan resto mengharuskan kariawannya tidak memegang ponsel saat bekerja.
Sebelum bekerja ke posisi masing masing semua kariawan di haruskan membersihkan area kerjanya masing masing. Contohnya seperti kasir membersihkan area kasir dan menata barang dagangan dan pajangan yang ada di etalase tak lupa mengecek tanggal kadaluarsa makanan. Waiters menyiapkan piring dan gelas. Dan menata meja. Bagian dapur dan pantry sama juga prepare.
"Selamat pagi semuanya". Sapa pak Andry manager resto.
Ketika melewati Natha dan beberapa waiters yang sedang menata meja.
"Pagi pak...!!". Jawab mereka kompak.
"Untuk Natha dan Seli bisa ikut saya sebentar??". Tanya pak Andry
"Bisa pak...". Jawab Seli di ikuti Natha.
Natha dan Seli mengekori Pak Andry ke ruang kerjanya.
"Silahkan duduk". Perintah pak Andry
Natha dan Seli mengambil kursi dan duduk di depan pak Andry.
"Langsung saja ya.., untuk Seli sementara bantuin Natha dulu di kasir yaa".
"Sementara pak?? Memangnya saya gak jadi kasir lagi pak??"
Seli merasa heran dengan perintah managernya itu. Pasalnya selama ini kerja Seli sebagai kasir dengan satu temannya yang baru kemarin resign. Dan digantikan oleh Natha.
"Iyaa Sel, kamu akan jadi resepsionis di Emerald hotel".
"Wahh... pak serius itu??" Tanya Seli dengan mata yang berbinar
"Iyaa sel, saya serius. Biar kamu gak terlalu capek kerja. Kamu kan sedang hamil". Jawab pak Andry.
"Jadi untuk sementara saya jadi kasir dulu sama Natha pak??"
"Iyaa.. Seli".
"Okee siap pak".
"Satu lagi Sel, untuk 2 hari ke depan saya minta kamu full sif yaa, dan untuk Natha kamu full sif nya seminggu ya".
"Baik pak!!". Jawab mereka kompak.
Merekapun di persilahkan untuk mengerjakan lagi pekerjaan mereka.
Natha dan Seli duduk berdua di meja kasir. Seli mengajarkan cara pemakaian sistem mesin kasir. Natha begitu memperhatikan dengan detail setiap pelajaran yang Seli berikan.
"Btw Sel, di belakang kita itu dapur yaa?? Kok sepi sich??".Tanya Natha penasaran
"Itu bukan dapur tapi pantry, tempat buat ngeracik kopi sama minuman, Bang Azka nya belum datang kali. Sif pagi juga dia mah sering telat". Jawab Seli
"Owh...bagus ya, ada mini bar nya yang langsung ke depan pengunjung". Kagum Natha.
"Iyaa.. kan ntar pengunjung bisa langsung liat cara biki kopi".
"Owh.. gitu, seru juga yaak".
"Iyaa lah, ntar juga loe bakalan tau".
"Eh.. iyaa kenapa kasir yang lama resign??" Tanya Natha penasaran
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh tak di sangka
RomansSudah 5 tahun Natania Alandien berpacaran dengan Muhammad Kadavi.Apakah Natha masih bertahan dengan sifat Davi yang urakan, boros, gak bertanggung jawab, posesif dan temprament. Tukang PHP. Berbanding terbalik dengan sifat Natha yang peduli dengan...
