Sesuai dengan rencana Azka antar Natha pulang ke rumah orang tuanya.
"Udah siap chuu?" Azka nyembul di balik pintu kamar Natha yang terbuka sedikit
"Udah... gue udah bilang sama Bang Arkan kita mau pulang".
"Ya udah ayo berangkat".
"Tumben pake mobil??"
"Jalannya kan jauh, ntar loe kepanasan lagi".
Azka membuka pintu untuk Natha.
"So sweet banget sich...!!".
"Biasa aja ach..!". Cuek Azka
"Huh... gak romantis..!!".
"Emang...!!".
"Ikh.. Surazka nyebelin...!!". Natha cemberut.
"Tapi sayang kan?".
"Au..akh...!!".
Natha memalingkan wajah ke arah jendela menyembunyikan pipinya yang memerah.Setalah sejam perjalanan Natha terlihat beberapa kali menguap.
"Jangan tidur..!!".
"Kenapa??"
"Gue kan gak tau jalan ke rumah loe".
"Owh iyaa lupa hehe".
Natha menyalakan musik. Sesekali dia dan Azka bernyanyi mengikuti alunan lagunya.
Tak terasa 2 jam perjalanan udah mereka lewati. Natha tersenyum dia bahagia bisa pulang di antar Azka. Orang yang Natha cintai."Assalamualikum..Kakak pulang". Teriak Natha
"Kebiasaan...!!". Omel Azka
"Emang...!!".
"Waalaikumsalam". Sahut dari balik pintu
Pintu terbuka berdiri seorang perempuan paruh baya mengenakan hijab panjang. Azka yakin itu ibunya Natha.
"Anak mama, ternyata masih ingat pulang".
"Ya ingetlah ma, kangen...!".
Natha langsung menghambur memeluk mamanya.
"Mama juga kangen sayang". Mamanya mengusap usap punggung Natha dan melirik ke arah Azka yang sedang memperhatikan keakraban mereka.
"Ini siapa??". Mama melepaskan pelukannya kemudian menatap Azka.
"Azka tante...!". Azka menyalami dan mencium punggung tangan mama Natha.
"Owh.. ya udah ayo pada masuk".
Mama Amy masuk di ikuti Natha dan Azka.
"Kok sepi pada kemana sich?? Ini kan hari libur". Tanya Natha
"Yang libur kita doang oon". Bisik Azka
"Owh iyaa gue lupa hehe".
"Bentar lagi juga pada dateng". Sahut mama Amy dari dapur
"Ka, gue bantuin mama dulu yak kayaknya lagi masak buat makan siang".
"Ya udah iyaa".
Natha bergegas menuju dapur. Membantu mamanya yang sedang memotong sayuran.
"Kak, itu siapa??"
"Itu Azka ma, tadi kan udah kenalan"
"Maksudnya itu pacar kamu?"
"Iyaa, itu pacar Kakak. Mungkin calon suami". Kikik Natha
"Davi gimana??"
"Davi mah kelaut aja"

KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh tak di sangka
RomanceSudah 5 tahun Natania Alandien berpacaran dengan Muhammad Kadavi.Apakah Natha masih bertahan dengan sifat Davi yang urakan, boros, gak bertanggung jawab, posesif dan temprament. Tukang PHP. Berbanding terbalik dengan sifat Natha yang peduli dengan...