PROLOG

961 39 1
                                    

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Karakter semuanya hanya milik Masashi Kishimoto-san kecuali beberapa OC yang akan saya buat! Story is mine!

Sorry for many typo(s)

Hope you like it~

•••

Pagi yang cerah ini, seorang perempuan berambut merah muda tengah berlari dengan tergesa.

Pagi ini ia terlambat karena tidur terlalu malam setelah membaca novel roman sampai habis. Dengan roti selai di mulutnya dan tas yang genggam dengan erat sambil berlari, ia memang nampak sangat terburu-buru.

"Dua menit lagi bel.." batinnya sambil melirik kearah tangan kirinya yang terdapat jam tangan yang melingkar di tangannya.

Dan didepan sana, seorang wanita tengah berkacak pinggang membuat Sakura—gadis berambut merah muda itu gemetar karena tahu siapa yang saat ini tengah menjaga gerbang yang sebentar lagi akan ditutup. Dengan cepat ia menghabiskan roti selainya yang sudah separuh.

"Waduh.. semoga Kurenai-sensei tidak menyuruhku untuk mengerjakan tugas bahasa Jepang!!" Sakura berpikir sambil bergumam.

Dan akhirnya ia sampai pada waktu bel masuk berbunyi, dan dihadapan nya kini seorang wanita tengah menatapnya tajam. Siapa lagi kalau bukan Kurenai-sensei yang terkenal sadis namun cantik ini?

"Ano.. sensei, a-aku minta maaf. A.. apa aku telat?" Tanya Sakura terbata dengan senyum kecil di wajahnya yang mengerut takut.

Kurenai menghela nafas dan menjitak kepala Sakura dengan buku bahasa Jepang ditangannya. "Kau beruntung, tapi lain kali kalau kau telat.. akan kusuruh kau mengerjakan tugas bahasa Jepang!" Setelah melontarkan ancaman, Kurenai pergi meninggalkan Sakura yang menghela nafas lega.

"Fyuhh.. syukur lah," setelahnya Sakura pergi menuju kelas dengan gembira.

•••

"Untung saja kau hari ini tidak telat!" Kata Ino sambil mengunyah roti ditangannya.

Saat ini Sakura dan Ino tengah berada di kantin karena ada jam kosong di tengah pelajaran yang berlangsung, yaitu olahraga.

Sakura mengangguk sambil tersenyum sekenanya. "Benar.. untung saja."

"Lagipula.. ini salahmu juga, kenapa membaca novel roman hingga larut?"

"Huh? Um.. yah karena aku sangat penasaran dengan kelanjutan ceritanya hingga tidak sadar kalau sudah larut malam!"

Ino mendengus geli lalu melirik kearah pojok ruangan yang ditempati oleh laki-laki berambut hitam dan juga kuning. "Itu.. Sasuke-kun dan Naruto baka kan?" Tanyanya sambil menunjuk kearah pojok ruangan.

"Huh?" Sakura segera menoleh dan mendapati Sasuke—laki-laki berambut hitam yang tengah menatap kearahnya yang membuat Sakura segera memutus tatapan mereka yang sempat bertemu.

"Kau kenapa sih, forehead?"

"Tsk, diamlah baka pig." Sakura berdecak kecil sambil melirik kearah belakangnya, dan ketika ia tahu kalau Sasuke sudah tidak menatapnya ia baru bernapas lega.

"Apa-apaan tuh?"

Sakura hanya memutar bola matanya malas. "Oh ya pig, besok 'kan libur.. mari menginap ke rumah ku! Kau tahu, Saso-nii akan pulang minggu depan, dan dirumah sangat sepi~"

Because I Love You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang