Because I Love You!

DUABELAS : Bom

Disclaimer : Masashi Kishimoto
Karakter semuanya hanya milik Masashi Kishimoto-san kecuali beberapa OC yang akan saya buat! Story is mine!

Sorry for many typo(s)

Hope you like it~

Gak nyangka hampir setahun gak apdet :v mon maap ya gais padahal aku udah punya idenya tapi bener² kadang gak ada waktunya :v tapi aku usahain apdet deh ya💕

***

15.22 p.m

Sasori menatap kearah Nagato yang nampak kalut, mengernyit, tak biasanya Nagato kalut macam itu.

"Kau kenapa?" tanya Sasori kali ini tatapan nya di fokuskan pada sepatu bot nya.

Nagato tersenyum kecut. "Istri ku mau melahirkan dan aku ada di sini."

"Ah.. begitu."

"Sasori."

"Hm?"

"Kalau.. kalau aku tidak selamat dalam misi kali ini, tolong jaga Konan dan bilang padanya 'maaf' ya?"

Sasori menoleh ia melotot kearah Nagato yang tersenyum lebar. Untuk pertama kali nya Sasori melihat senyum lebar Nagato setelah kematian sahabat terbaik nya.

Sasori menunduk dalam, ia pun mengangguk pelan. "Baiklah, kalau aku juga tak selamat bilang pada Sakura 'berhati-hatilah'."

Tiba-tiba Deidara masuk dengan Tobi.

"Yo semuanya! Ada apa ini kenapa disini terasa dingin dan menyedihkan?!" komentar Tobi sambil tertawa keras yang dihadiahi jitakan dari Deidara.

"Danna, Nagato, Tobiaho, hari ini mari kita melaksanakan misi dengan hati-hati. Hari ini kita melaksanakan misi sembunyi dan kita dibantu oleh tim lain nya, kita akan menyerbu gudang senjata ilegal."

Sasori mengangguk ia lalu menepuk bahu Deidara. "Baiklah kalau begitu bersiaplah kita bertemu di helikopter sepuluh menit lagi!"

Dengan begitu Sasori meninggalkan ruangan tersebut sementara yang lain nya yang belum siap segera bersiap dengan cepat.

Ketika Sasori sampai di pelandasan helikopter ia tidak sendiri, disana berdiri Kakashi yang sedang membaca buku yang selalu ia bawa kemana-mana.

"Sasori."

Sasori mengangguk. "Kenapa? Ada yang ingin kau sampaikan?"

"Berhati-hatilah, aku memiliki firasat buruk untuk misi ini. Sebenarnya misi ini tidak perlu tim mu untuk melaksanakan nya kau tahu?"

Sasori mendengus. "Memangnya siapa yang mau menggantikan tim ku jika misi nya seberbahaya ini?"

Kakashi terkekeh pelan lalu mengedikkan bahu.  "Kau benar, tapi aku mohon berhati-hatilah."

Dan dengan begitu tim Sasori pun berangkat.

Entah sial atau bukan firasat Kakashi benar.

Kali ini misi mereka tak semudah itu.

***

13.20 p.m

Sakura menelengkan kepala nya bingung, bagaimana tidak? Ia dan Ino saat ini sedang berada di kedai kopi bersama Karin, Hinata, dan Temari juga tapi yang membuat ia bingung adalah kenapa Sasuke, Naruto, Shikamaru, Sai, dan Kiba ada disini juga?

"Saki, kau yakin baik-baik saja?" tanya Ino merasa khawatir dengan sahabatnya.

Jadi hari ini karena alasan khusus, Sakura dan kawan-kawan pulang cepat. Katanya sih guru-guru ingin rapat darurat entah soal apa.