Saat bulan mulai terlelap perlahan membangunkan fajar, saat itulah kau menghilang. indahnya sakura yang bermekaran seakan terhalang musim gugur yang tak hanya memisahkan dedaunan dari rantingnya namun juga tentang kisah ini. kau meninggalkanku disin...
Jungkookmulai bernafas lega sudah berada diapartemennya, langkah kakinya kembali mematung saat melihat sebuah bingkai foto berukuran kecil yang mana tidak lebih besar dari satu jengkal tangannya, yang terpampang diatas mejanya. Ia mencoba duduk disisi pinggiran kasur dan memperhatikan foto itu dari jauh sambil menghembuskan nafas kasar. Ia menutup wajahnya dengan kedua tangannya, beberapa kilas adegan bak perputaran film tersorot mengingatkannya dengan satu nama yang sudah lama tak ia temui. Batin jungkook terus meraung memanggil nama wanita itu tanpa peduli memikirkan betapa teganya wanita itu padanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sekilas jungkook terbayang wajah neonna dengan samar, ia janji akan mengabarinya kala ia telah sampai ke korea.
Tak lama berselang itu jungkook mencoba mencari satu barang ditas ranselnya dengan cepat, iapun menemukannya. Lalu ia mencoba mengaktifkan sebuah kotak kecil yang bercahaya yang sempat ia matikan selama perjalanan, jungkook tertegun setelah melihat cuplikan layar pada handphone nya itu. Jungkook memilih salah satu dari sekian pesan yang mana memenuhi kotak pesannya. Iapun membuka pesan itu, memilih satu nama yang akhir akhir ini tanpa absen selalu menyemangatinya.
From : Neonna "Jungkook-ssi, apa kabar? aku dengar malam ini para member sudah kembali ke korea. Jika benar, semoga selamat sampai tujuan"
jungkook menatap kelayar itu beberapa detik, ia pun berusaha berfikir kata kata apa yang harus ia ketikkan untuk membalas pesan dari wanita itu. Iapun kemudian mulai membalas pesan itu dengan singkat.
To : Neonna "Iya, Kami semua baru sampai.Maaf, baru membaca pesanmu"
lalu jungkook tanpa ragu mengirim pesan pada wanita itu, jungkook kemudian melempar handphone nya ke atas kasur dan juga ikut merebahkan dirinya keatas tumpukan lembut yang benar benar ia rindukan untuk beberapa hari ini. ia pun memejamkan matanya dan menarik selimut menyelimuti sebagian tubuhnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
