12. Geumanhae

50 4 3
                                    

Hai The Pipers,
jangan lupa sebelumnya tekan dulu
gambar bintang (🌟)
sebelah pojok kiri bagian bawah
vote dan komentar the pipers,
baik berupa saran adalah bentuk penyemangat untuk penulis

SEBELUM BACA DIPUTAR YA
VIDEO DIATAS❤️
biar bapernya kerasaa hehe
.
.
.
Hani pulang dalam keadaan sangat kecewa dengan cara Jungkook memperlakukannya. Air mata itu terus mengalir dan mengalir, tak terasa bahwa rintik hujan bahkan telah mengguyur badan mungil hani. Ditempat yang sama Jungkook menatap hani dari kejauhan, tak seharusnya ia memarahi hani seperti itu. Jungkook menyesali itu semua, Jungkook seharusnya bertanya alasan Hani yang pergi begitu saja, seharusnya malam ini adalah malam yang baik untuk mereka untuk menceritakan segalanya termasuk tentang lelaki yang bersama hani saat ditaman. Diposisi lain Hani merasa sangat sakit dan merasa jungkook pun telah menghianatinya, bagaimana ia bisa meninggalkannya demi wanita yang ada diagensi itu. Hani terus bertanya mengapa jungkook bahkan tak menanyakan kabarnya dan malah seperti itu. Hati hani dan jungkook saling teriris sama lain, namun bohong jika karena itu rasa cinta mereka bisa hilang dalam sekekap. Semakin mereka berjauhan maka rasa rindu dan rasa ingin memiliki itu semakin besar.

Jungkook terus mengikuti hani berjalan lebih lambat dari dalam mobilnya, jujur saja ia takut hani kenapa-napa. Lantas ia menghela nafasnya dalam dalam dan membuka pintu mobilnya, hatinya mungkin cukup sakit melihat hani bersama lelaki lain tapi baginya lebih sakit lagi saat melihat hani diguyur tetesan yang semakin cepat melaju turun dari atas langit. Jungkook mendekati hani dan semakin mendekatinya. kakinya berhenti saat berada beberapa centi dari hani. Hani pun menghentikan langkahnya.

"Oppa" Ucapan yang keluar dari bibir kecil hani "Opppaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Oppa" Ucapan yang keluar dari bibir kecil hani "Opppaaaa..."katanya semakin kencang, Tangisnya semakin menyeruak, badannya semakin bergetar tak tentu arah menahan perih yang baru ia alami. Ia langsung memeluk erat lelaki yang ada dihadapannya itu.

Jungkook membeku melihat semuanya,

benar benar membeku..

sangat beku..

Bagaimana tidak? seharusnya ia yang berada didalam pelukan itu bukan pria itu. Dalam pelukan itu hani begitu diperlakukan dalam kehangatan, Jungkook mengepal tangannya kuat kuat.

"Bagus"kata Jungkook kepada hani yang berpelukan dengan pria asing didepannya. Pria itu yang tidak diketahui namanya melihat jungkook dan melepas pelukannya pada hani. Pria itu adalah samuel, pria yang sama saat berada ditaman.

"Oppa.."ucap hani getir dengan raut ketakutan saat melihat jungkook berada didepannya

"Oppa, ini semua salah faham" hani mencoba menjelaskan kepada Jungkook kekeliruan itu, Jungkook hanya tertawa pahit mendengar kata kata hani. Sementara samuel berdiri mematung melihat Hani yang tampak memgemis hati pria itu, Samuel tampak sangat terbakar melihat hani diperlakukan seperti itu. Itukah lelaki yang selama ini membuat Hani menjaga hatinya selama ini? tanya samuel dalam hati.

"Lepaskan" kata Jungkook memberi isyarat pada hani

"Oppa, kumohon mengertilah." hani memeluk badan jungkook yang telah memunggunginya, hani semakin menangis dan itu tentu membuat dua pria yang sama sama memiliki perasaan pada hani semakin teriris.

"Ayo kita pulang" Samuel merampas pergelangan tangan hani yang memeluk Jungkook dan membawanya menjauhi jungkook

"Oppaa.."hani memekik saat samuel mencoba memisahkan hani dan jungkook, hani tampak tak berdaya dihadapan Jungkook. Sementara Jungkook tetap melanjutkan langkah kakinya menjauhi hani dan samuel.

"Jangan mengganggap dirimu wanita yang tak berharga, jika dia tidak mencintaimu dan membuangmu maka masih ada aku yang dapat menggantikan posisi itu"

Hani terkejut setengah mati mendengar ucapan yang keluar dari mulut Samuel, ia bahkan dapat melihat mata samuel yang kini berkaca kaca. Hani tahu bahwa itu adalah sebuah keseriusan samuel padanya, samuel menatap hani dengan sangat intens tak membiarkan hani mengalihkan tatapannya pada Jungkook lagi. Bahkan kini ia tak tahu pasti apakah jungkook masih ditempat itu atau sudah menjauh darinya. Samuel memeluk hani erat, hani hanya diam saat samuel memeluknya seakan mengatakan tidak ingin melepaskannya pada orang lain. Malam itu adalah malam yang sangat menyesakkan dadanya. Hani menutup matanya merasakan sakitnya kepalanya atas dentuman hujan yang semakin keras, nafasnya kini semakin melambat, Ia membuka matanya namun sesaat setelah itu jatuh dalam pelukan Samuel, tak sadarkan diri.

INFO
Hai temen temen jangan lupa yaa follow IG officialnya My_mumoishika
Disana nantinya akan ada video trailer dan tokoh yang ada di wattpad ini

INFOHai temen temen jangan lupa yaa follow IG officialnya My_mumoishikaDisana nantinya akan ada video trailer dan tokoh yang ada di wattpad ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan lupa follow dan aktifkan tombol notifikasinya

Tak kenal maka tak sayang
Love You All
Semoga selalu suka ya dengan ceritanya

Be With YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang