Saat bulan mulai terlelap perlahan membangunkan fajar, saat itulah kau menghilang. indahnya sakura yang bermekaran seakan terhalang musim gugur yang tak hanya memisahkan dedaunan dari rantingnya namun juga tentang kisah ini. kau meninggalkanku disin...
Hai The Pipers, jangan lupa sebelumnya tekan dulu gambar bintang (🌟) sebelah pojok kiri ya vote dan komentar the pipers, baik berupa saran adalah bentuk penyemangat untuk penulis
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ilustrasi interior rumah Hani
Hani berjalan dengan langkah yang begitu pelan, tampak sekali wanita ini kelelahan sehabis dari perjalanan yang cukup panjang itu. Ditambah lagi suasana sepi rumah yang memiliki ruangan yang sangat besar dan juga luas ini hanya berisikan 3 anggota keluarga yakni ia, jae, dan kakek serta beberapa asisten dan juga Security dibagian luar, ditambah pula Jae dan kakek yang sering bepergian menyempurnakan definisi dari kata sunyi untuk rumah itu. Hani mulai memberhentikan langkah kakinya didepan sebuah ruangan yang sudah lama tak ia temui, yakni kamarnya sendiri. Ya, hani kembali mengingat terakhir kali ia tidur diruangan ini,sudah lebih kiranya Lima tahun ia tak memijakkan kakinya diruangan ini. iapun membuka pelan pintu itu, ditemani beberapa asisten yang membawa barang barangnya. Hani menatap sekeliling ruangan kamarnya yang bahkan nyaris tak berubah struktur dan tata ruangannya. Hani mulai menutup pintu kamarnya saat para asisten sudah keluar meletakkan barang barangnya, ia berjalan kearah kasurnya dan mulai merebahkan badannya ke atas kasur.
"aduh" katanya menahan punggungnya yang sakit, ia kemudian berdiri sesekali mengurut pelan badannya yang kesakitan, tampak sesuatu yang menonjol dibalik selimut itu yang bahkan tidak terlalu ia sadari karna terlalu lelah dan juga mengantuk. Iapun membuka selimut itu dengan rasa penasaran yang tinggi, mencoba menguak apa yang ada dibalik selimutnya itu.
"Whoaa.." pekik hani membulatkan matanya saat melihat susunan kado tertata rapi diatas tempat tidurnya. Sejenak kakinya mematung dan terperangah melihat pemandangan luar biasa itu, tampak sesekali ia mengedipkan matanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"kyeopta" katanya luluh saat mendekati kado kado itu, dilihatnya dengan seksama tulisan tulisan singkat yang tertera pada setiap kado itu.
"Baiklah, akan aku buka satu persatu"
Hani pun membuka satu persatu hadiah itu, ya mereka semua memberikan ini sebagai bentuk perayaan hari kepulangan hani ke korea. Ya, hani senang sekali mendapatkan kejutan ini, adapun diantaranya hadiah dari kakek, Jae, Vernon, Yuriko, dan Jennie unni.
