Saat bulan mulai terlelap perlahan membangunkan fajar, saat itulah kau menghilang. indahnya sakura yang bermekaran seakan terhalang musim gugur yang tak hanya memisahkan dedaunan dari rantingnya namun juga tentang kisah ini. kau meninggalkanku disin...
Hai The Pipers, jangan lupa sebelumnya tekan dulu gambar bintang (🌟) sebelah pojok kiri bagian bawah vote dan komentar the pipers, baik berupa saran adalah bentuk penyemangat untuk penulis . . . Seperti biasa, Neonna dan para member GFun menghabisnya waktunya dalam kesibukan dunia entertainment. Kini Neonna dan member Gfun sedang melakukan syuting untuk pengambilan video dari album terbaru mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Neonna tampak sangat manis dengan kaos putih tanpa lengan ditambah aksen bunga yang diselipkan disela sela rambutnya memperindah wajah Neonna yang memang sudah indah dari sananya. Tak terasa waktu berlalu begitu cepat, akhirnya setelah beberapa minggu persiapan untuk comeback hari ini adalah puncaknya, video itu akan segera dilakukan editing dan di rilis. Para member bersorak senang bahwa mini album mereka akan segera dirilis. Neonna tampak tak begitu memperdulikan itu semua yang ia peduli adalah satu hal bahwa ia senang setidaknya kesibukannya sudah berkurang sedikit demi sedikit dan dapat menghubungi Jungkook dengan lebih leluasa. . . Sesampainya di dormitori Neonna kembali membuka handphonenya dan mengetikkan sebuah pesan kepada Jungkook "Oppa apakah kau sibuk hari ini?" "Tidak begitu" jawabnya tak berapa lama Neonna menelan ludahnya dan kembali mengetikkan pesan pada Jungkook sebuah tawaran makan malam bersama di Restoran Sinhye, salah satu idol dari agensi mereka yang merupakan saudara Neonna juga. Neonna berani mengajak Jungkook disana karena dipastikan itu adalah wawasan yang aman untuk para idol yang ingin menjaga privasi mereka. Jungkook tampak bingung dengan tawaran itu, jika saja ia menolak tawaran itu apakah Neonna akan merasa tersinggung? akhirnya Jungkook menjawa "Ya, baiklah" Neonna melompat kegirangan mendapatkan jawaban itu, itu berarti ia sudah mendapatkan satu langkah lebih maju masuk kedalam hati Jungkook karna Neonna tahu sekali Jungkook bukanlah lelaki yang mudah untuk ditakhlukan. Kembali Leader menatap tingkah lucu Neonna itu, sin b mengambil handphone Neonna dan meletakkannya diatas tangannya sehingga Neonna yang tingginya jauh lebih pendek kesulitan untuk menjangkaunya "Eonniiii... Apa yang kau lakukan?" kata Neonna sambil melompat mengambil hp nya "aku ingin membaca pesanmu, aku akan memberi ponsel ini jika kau memberitahu apa yang sedang kau sembunyikan ini" "Eonni.. bukankah kita tidak boleh mengganggu privasi mu" "Kau anggap apa aku? aku adalah leader dan juga kakak tertuamu, jika ada sesuatu terjadi padamu maka akulah orang yang pertama harus tahu" kata Sin B menasehati sosok yang sedang dimabuk cinta ini, akhir akhir ini Sin B sangat khawatir dengan perubahn Neonna, terkadang ia menangis, tersenyum sendiri, sedih, dan banyak hal yang ia lalui tanpa menceritakan dengan para member. Sin B takut jika dia terus membiarkan hal ini, Neonna akan melakukan hal diluar kendalinya dan menyebabkan karirnya dan agensi hancur. Neonna sadar dengan kata kata tulus sang kakak tertua di grupnya itu, akhirnya ia membuk suara mengenai hubungannya dan Jungkook. Ia menceritakan semuanya dengan jelas. Neonna adalah seorang yang baik dan juga penurut, ia pun menerima masukan sin b dengan baik untuk tidak melakukan hal hal yang akan menghancurkannya dan agensinya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jungkook POV Jungkook tampak sedang bersiap siap pergi ke restoran yang Neonna katakan. Jungkook pergi dengan mengenakan masker dan juga topi yang akan menutupi identitasnya. Jungkook melihat Neonna yang sudah duduk sedari tadi menunggunya "Apa kau telah lama menungguku?"katanya menghampiri Neonna sambil membuka maskernya "tidak sama sekali, silahkan duduk oppa" jawab Neonna mukanya memerah mereka tampak sangat akrab dan bercerita mengenai kegiatan asrama nya. saat telah puas bercerita, Jungkook dan Neonna berpamitan. Neonna mengarahkan sebuah kertas kearah Jungkook dan segera pamit terlebih dahulu. Jungkook yang mengambil kertas itu tampak sedikit penasaran surat apakah yang ditulis neonna, batinnya mengatakan apakah tidak bisa mengatakannya lewat telfon ataupun pesan. . . . "haniiiiiiiiiiiiii....!!!!!"Pekik Jae menggema kesudut ruangan "Ya Tuhan, ada apa lagi?" tanyanya tak bersalah "Kau kah yang makan bekal yang sudah kusediakan ini?"tanyanya marah "iya" kata hani dengan santainya "Kau tahu.. aku membuat ini khusus untuk Jennie, kekasihku. Aku sudah menyediakan kimbab untukmu tapi bukan yang ada dibekal iniii" "Sudahlah oppa aku minta maaf, ambil saja jatah kimbab ku jika kau mau untuk mengganti makanan Jennie Eonnie yang telah kumakan" "Tentu saja berbeda, ya tuhan apa kau tidak lihat makanan yang kubuatkan untuk jennie penuh dengan ornamen cinta, huh anak kecil tidak akan tahu itu" "huh, ya Tuhan kenapa Jennie eonnie bisa mencintai pria kekanak kanakan seperti ini." "Apa kau bilang" Jae menarik pipi oh Hani "kakekkk sakittt, oppa menyubitkuu" pekiknya dengan tangkas Jae menutup mulut adiknya yang rewel itu dengan kimbab yang ia buat. "Ya sudah makan inii... makanlah" katanya memasukkan kimbab kedalam mulut kecil Hani Hani tertawa melihat keusilan kakaknya itu.
"Hanii ahh" sapa pria yang entah dari mana tiba tiba sudah ada didepan hani "uhukkk uhukk" hani terbatuk saat melihat sosok pria didepannya itu ditambah pula kimbab yang memenuhi mulut hani, tampak seperti mulut ikan yang penuh dengan makanan. Pria itu tertawa melihat kekonyolan hani dan kakaknya itu, dan segera memberi Hani minum. "Bagaimana bisa kau kembali tanpa memberitahuku? aku bahkan mendengar berita kedatanganmu dari Joe"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku bukan tidak ingin memberitahumu, aku hanya ingin memberikan kejutan." "Ah benarkah itu? oh ya, aku ingin mengajakmu ke restoran di sekitaran gangnam, bersiap siaplah" "Gangnam? jauh sekali. apakah makanannya enak?" "aku tidak tahu pasti makanannya enak tapi yang pasti saat ini disana sedang discount, mereka sedang masa promo." hani memajukan bibirnya dan memperlihatkan kekesalan, samuel segera mendorong hani untuk segera bersiap siap. . . Tak berapa lama kemudian hani kembali dan mengenakan baju putih polos sangat memukau. ia tersenyum menampakkan giginya yang rapi kearah samuel. "Bagaimana? apakah aku terlihat cocok memakai baju ini" samuel tersenyum terpana melihat kecantikan hani seolah tak ada habisnya "jelek, tapi yasudahlah, ayo kita pergi" katanya bercanda dan menarik tangan hani mengikutinyaa "Hyung, aku menculik adikmu ya" teriaknya meminta izin membawa hani. "Jual saja, nanti keuntungannya kita bagi dua" jawab jae meledek adiknya lagi Hani hanya menatap ketus kakaknya itu, tiada hari tanpa pertengkaran dirumah itu. Tapi lucunya itulah yang membuat mereka saling merindukan satu sama lain. Samuel membawa hani ke mobilnya dan memasangkan sabuk pengaman pada hani, samuel ini adalh teman hani saat diluar negeri namun dikarenakan ibu samuel sakit, samuel harus lebih dahulu pulang ke korea. Seperti biasa samuel selalu memperlakukan hani bak ratu, diam diam ia menaruh rasa lebih dari sekedar teman pada hani. saat diperjalanan samuel mencoba menghubungi teman temannya, bukannya membawa hani ke gangnam, samuel malah membawa hani ke taman sekitaran seol juga, ternyata samuel memiliki rencana untuk merayakan hari kedatangan hani bersama joe dan yerin yang sedang menunggu di sebuah taman.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
