Dad N' Family [TAMAT]

1.

Suara krasak krusuk terdengar dari kediaman keluarga Zaxiusz pagi ini. Sang kepala keluarga, Navendra Zaxiusz telah kehilangan burung kesayangannya.

"Daddy, berhenti mencari Kakko. Burung itu tak akan kembali lagi." celetuk Lara, anak kelima Navendra.

Navendra mendelik tajam ke arah putri kelimanya, lalu menggelitik pinggang Lara sampai ia menjerit memohon ampun.

"Daddy mengganggu tidur Anna." guman gadis manis bernama Anna, anak keenam Navendra yang baru saja menuruni tangga dengan tangan kanan memegang boneka rusa kutub berwarna coklat dan tangan kiri mengucek mata.

"Anna, jangan di kucek matanya, nanti mata Anna sakit loh." ujar Navendra memperingati.

Anna mengangguk dan menghambur ke pelukan Navendra di susul Lara yang ikut memeluk kedua ayah dan anak itu.

"Yang lain masih tidur, sayang?" tanya Navendra pada kedua putrinya.

"Bang Raka sama bang Danar udah berangkat kerja, dad." jawab Lara seadanya.

"Yang lain masih tidur, ini 'kan weekend." jawab Anna pelan.

Navendra mengangguk paham. Kedua putranya memang sudah membangun dua buah perusahaan yang tak kalah besar dari perusahaannya sendiri.

"Weekend ini, kalian mau ngapain?" tanya Navendra pada kedua putrinya.

"Anna mau tidur lagi." jawab Anna lalu berbalik menuju tangga yang menghubungkan ruang keluarga dan seluruh kamar keluarga Zaxiusz.

"Dasar anak pemalas, weekend gini kok malah tidur." dengus Navendra yang tak digubris Anna. Toh kakak perempuannya yang lain juga masih tidur, kenapa cuma dia yang kena semprot.

"Lara mau nonton sinetron aja." jawab Lara lalu mengambil remot tv dan mencari channel yang menayangkan sinetron kesayangannya.

Navendra hanya menggeleng saat melihat tingkah laku putrinya, ia memilih untuk memainkan ponselnya dan membuka galeri, ia membuka file bertuliskan 'My Destiny'. Tak banyak foto di sana, hanya terdapat dua foto. Seorang gadis yang menatap ke arah kamera, dan seorang gadis dan seorang pria yang saling menatap. Gadis itu, gadis yang menjadi alasan hancurnya hidup Navendra dua puluh empat tahun silam, gadis yang menjadi cinta pertama Navendra.

pict;