"LO SIAPA, ANJING!!!"
Yak. Ini adalah kata-kata paling lumrah yang bakal dikeluarkan oleh seseorang kalau lagi berantem. Dan kebetulan kata-kata ini bukan keluar dari mulut gue. Melainkan dari mulut seseorang yang sekarang kerah bajunya lagi gue jewer kaya pundak kucing siang ini.
Sambil masih meronta, dia berkali-kali meneriakkan nama Lifana dengan membabi buta. Juga segala kata-kata kebun binatang keluar dari mulutnya. Siku kakinya sempat diangkat dan membentur pinggang gue yang ada di depannya. Lantas gue goyah? Engga, segini mah kecil. Gue masih mencengkram kerahnya kuat-kuat dan mendorongnya terus ke arah tembok mirip cicak lagi kegencet dashboard mobil di garasi.
Gue lakukan ini semata-mata agar dia tidak mendatangi dua cewek di sana. Gue nggak peduli sama si mbak Adele, gue lebih peduli sama Raraspati. Dia itu anak kost di sini, otomatis kalau dia kenapa-kenapa, yang tanggung jawab sama emak bapaknya nanti ya gue ini.
Rontaan serta teriakan mahluk tidak kasat mata yang lagi gue jewer ini lama-lama bikin bete juga. Soalnya hampir semua anak kostan mulai pada penasaran dan keluar kamar. Ditambah dengan tetangga-tetangga depan yang mulai pada celingak-celinguk penasaran sama asal suara keributan ini.
"BUDI!!!" Gue teriak.
"Njeh, mas.." Budi buru-buru datang.
"Tutup gerbangnya sekarang!"
"Loh kok ditutup, mas?"
"BUDI!!" Gue naik pitam. Sempat-sempatnya lagi serius gini malah terus nanya aja kaya guru les primagama.
"SIAP MAS SIAAAAP..."
Budi langsung loncat ke arah pagar lalu menutup gerbangnya sehingga orang-orang di luar tidak bisa melihat ke dalam kostan. Pager kostan ini emang agak tinggi. Dan dibuat agar orang-orang di luar sana tidak bisa melihat aktivitas anak kost di sini.
Soalnya di sini kostan putri, nggak jarang ada yang senam bareng di halaman depan. Atau ngobrol-ngobrol BBQ-an sambil pake tengtop atau daster tanpa BH jadi nyeplak ke mana-mana. Makanya daripada jadi tontonan dangdut gratis sama bapak-bapak mesum setempat, mending gue tutup aja ini pager pake pelastik aklirik di seluruh sisi-sisinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is Why I Need You
Non-FictionCerita tentang cowok yang tinggal di kostan cewek. Dibaca kalau kalian lagi nggak ada kerjaan aja. Cerita ini cocok untuk semua umur. Remaja, Dewasa, Anak SMA, bahkan baik juga untuk pertumbuhan janin. Dari sini, kalian akan belajar beberapa hal pen...