Prolog

253 7 0
                                    

Semua yang terjadi sudah menjadi kehendakNya, baik manis ataupun pahit. Allah itu Maha Tahu, tahu mana yang terbaik untuk hambanya melebihi hambanya sendiri yang belum tentu tahu yang terbaik untuk dirinya sendiri.

Dan semua orang pasti mempunyai masa lalu, karena memang hidup itu maju kedepan. Mungkin tidak semua orang mempunyai masa lalu yang buruk, terkadang ada seseorang yang mempunyai masa lalu yang baik tapi masa depannya sangat buruk begitupun sebaliknya. Itu semua kehendak Allah, Maha Suci Allah, Kuasa Allah.

"Jika melihat kehidupan masyarakat di sekitar, banyak kita jumpai kaum wanita keluar rumahnya dengan tidak mengenakan jilbab, atau bahkan memakai rok mini yang mengumbar aurat mereka, begitu pula kaum pria, banyak di antara mereka tidak menutup aurat. Anehnya, keadaan itu dianggap biasa, tidak dianggap sebuah kemaksiatan yang perlu di ingkari. Seakan menutup aurat bukan sebuah kewajiban dan membuka aurat bukan sebuah dosa. Bahkan sebaliknya, terkadang orang yang menutup auratnya di anggap aneh, lucu dan asing. Inilah fakta yang aneh pada zaman sekarang. Kenapa bisa seperti itu ? Jawabnya, karena jauhnya mereka dari agama Islam sehingga mereka tidak mengerti apa yang menjadi kewajiban termasuk kewajiban menjaga aurat. Bahkan banyak dari kalangan wanita, mereka memakai kerudung tapi tidak menutupi dada, dengan celana jeans yang ketat baju yg membentuk lekuk tubuh. Itu sama saja tidak ada bedanya dengan mereka yang telanjang, lekuk tubuh mereka sama-sama kelihatan betul tidak? Ingat pakaian itu bukan sebuah tren fashion tapi sebuah bentuk penjagaan terhadap kemaksiatan".

Bergetar hati Nissa mendengarnya, hancur sangat hancur, sakit, menyesal sudah pasti, seperti mendapat tamparan hebat. Betapa rugi dulu dirinya, ketidak pedulian terhadap syariat islam membuat dia menyesal sangat menyesal. Nissa menunduk, air matanya sudah mengalir deras membasahi pipinya.

"Ya Allah ampunilah hamba, ampunilah hamba" batin Nissa hanya itu yang bisa Nissa ucapkan, meminta ampun dan berdoa selalu diberikan hidayah untuknya agar bisa lebih dekat dengan sang Pencipta dan memperbaiki segala kesalahan di masa lalunya.

"Wanita yang tidak menutup auratnya di ancam tidak akan mencium bau surga sebagaimana yang di riwayatkan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu beliau berkata :
قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : صِنْفَانِ مِنْ أَهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا، قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأَذْنَابِ الْبَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ مَائِلَاتٌ مُمِيلَاتٌ رُءُوسُهُنَّ كَأَمْثَالِ أَسْنِمَةِ الْبُخْتِ الْمَائِلَةِ، لَا يَدْخُلْنَ الْجَنَّةَ وَلَا يَجِدْنَ رِيحَهَا، وَإِنَّ رِيحَهَا لَتُوجَدُ مِنْ مَسِيْرةٍ كَذَا وَكَذَا
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: (yang pertama adalah) Suatu kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan (yang kedua adalah) para wanita yang berpakaian tapi telanjang, berpaling dari ketaatan dan mengajak lainnya untuk mengikuti mereka, kepala mereka seperti punuk unta yang miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian.” [HR. Muslim, no. 2128]".

Sambung ustadz yang sedang memberikan ceramah hari ini di salah satu kajian yang sedang Nisaa ikuti.
Lagi-lagi ustadz itu membuat Nissa banjir air mata, sungguh dia benar-benar ingin lari keluar, teriak sungguh betapa bodoh dirinya.

Apalagi kalo mengingat tentang pacaran, sungguh dia ingin mengahapus apa yang sudah dulu dia lakukan, dengan santainya bergelayutan di lengan laki-laki, berpegangan tangan, berpelukan sampai-sampai Nissa mengingat kejadian yang dia benci itu yang merupakan salah satu alasan sekarang menyadarkan Nissa dan bisa berada disini.

Takdir Allah TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang