Chapter 10

482 66 3
                                    

Vote dan comment-nya ya teman-teman!

.

.

.

.

.

Bel pulang sekolah pun berbunyi. Jihoon dkk lagi siap-siap masukin buku dan peralatan lainnya ke dalam tas. Mereka akan siap-siap ke lapangan untuk latihan dance.

Jihoon udah berusaha untuk ngelupain masalah kemarin. Dia hanya nggak ingin kegiatannya keganggu gara-gara masalah yang bisa jadi hanya sebatas salah paham itu. Tapi dia juga belum mau untuk nemuin Baejin dan memperbaiki hubungannya, belum siap katanya.

"Ji, Wik, maaf ya gue nggak bisa nemenin latihan. Ada acara keluarga soalnya." Kata Eunha yang udah siap duluan.

"Iya Ha, yaudah ati-ati.." Kata Jihoon lambaiin tangan diikuti Daehwi dan Yeri.

"Duluan ya, guys.."

Sesaat Eunha jalan keluar pintu kelas, dirinya dihadang oleh seorang cowo dari kelas sebelah.

"Eum.. Eunha ya?" Tanya cowo itu.

"Iya. Moonbin ya?" Eunha naikin alis heran. Ngapain si Moonbin dateng ke kelas ini?

"Eum.. Jihoonnya ada?" Tanya Moonbin ragu-ragu. Agak segan karena dia tahu kalo Eunha itu sahabat Jihoon.

"Iya, ada. Mau dipanggilin?"

"Iya, boleh." Moonbin garuk-garuk rambutnya yang nggak gatel.

Eunha balik masuk ke kelas dan ngedatengin Jihoon yang lagi nungguin Daehwi dan Yeri yang ribet beres-beres barangnya.

"Ji?"

"Ha? Lo gak balik?" Jihoon balik badan heran, ngeliat Eunha yang balik masuk kelas lagi.

"Lo dipanggil Moonbin, ada didepan tuh." Eunha nunjuk pintu depan kelas yang keliatan badan Moonbin dikit.

"Ngapain?" Jihoon ngerutin dahi bingung.

"Nggak tau. Udah samperin aja. Gue balik dulu ya. Kayanya Papa udah nunggu diluar." Eunha cepet-cepet jalan keluar kelas menuju parkiran sekolah.

"Guys, gue tunggu diluar ya. Ada Moonbin mau ajak ngomong." Yang diangguki Yeri, sedangkan Daehwi ngerutin dahi bingung.

"Moonbin?" Tapi keburu Jihoon udah keluar. Saat Daehwi natap Yeri minta penjelasan, si Yeri angkat bahu sama-sama nggak ngerti.

Diluar, Jihoon berdiri didepan Moonbin yang lagi nunduk dengan masukin kedua tangannya di saku.

"Bin?"

"E-eh.. Iya Ji.." Moonbin ngedongak ngeliat Jihoon udah didepannya.

"Ada apa?"

"E-eh nggak.. Gue cuma mau tanya. Lo latihan dance setiap hari?" Kata Moonbin sambil senyum canggung.

"Iya. Kenapa?" Jihoon ngangkat kedua alisnya.

"Pulang jam berapa?"

"Hmm.. Biasanya sih jam lima-an. Lo bukannya ada latihan band?" Jihoon ngeremet selempangan tasnya.

"Ada sih, tapi ntar jadi pulang bareng kan?" Tanya Moonbin berharap banget.

"Hmm.. Gue belum bilang Papi sih. Tapi lo sendiri kan yang mau ngijinin?"

"Iya, gue yang ngijinin. Yaudah, gue ke ruang musik dulu ya. Ntar tunggu diparkiran aja." Moonbin ngusak rambut Jihoon dengan senyum simpulnya yang tiba-tiba dateng dua orang gadis dibelakang Jihoon.

OverprotectiveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang