4.Bully

209 59 38
                                    

               Melihat mu tersenyum
          Sudah membuat ku bahagia
                                 ***

Cuaca akhir-akhir ini memang tidak dapat di perkirakan. Padahal 10 menit yang lalu awan masih berwarna biru cerah dengan sinar matahari yang terik, namun lihat saja saat ini.

Tiba tiba hujan deras mengguyur tanpa permisi. Velicya yang baru keluar dari supermarket mengurungkan niatnya untuk segera pulang.

"Sial banget sih" gerutu Velicya.

Velicya membenci hujan, karena hujan membuatnya basah dan mengingatkannya tentang Devano.

Tetapi terkadang dia juga menyukai hujan, karena saat itu tidak akan ada yang melihatnya sedang menangis ketika dia berada di tengah-tengah hujan.

Tiba-tiba ada sebuah mobil  berhenti, lalu pintu mobil itu terbuka. Dan terlihat orang yang turun dari mobil itu dan dia adalah Devano.

Orang yang turun dari mobil itu memang benar Devano, tapi Devano berjalan membuka pintu untuk seseorang dan turun seorang gadis yang sangat cantik.

Tunggu, Velicya mengenal gadis itu.

Dia.

Dia adalah Alexa, pacar Devano.

Devano dan Alexa berjalan memasuki super market. Terlihat Devano yang tersenyum dengan tangan nya yang bergandengan dengan tangan milik Alexa.

Senyuman itu akhirnya terlihat lagi.

Walaupun senyuman itu bukan untuk nya, tetapi sudah membuat hatinya sedikit bahagia.

Tiba tiba ponsel Velicya berdering. Menandakan ada telpon masuk, dan itu dari Satria-- Kakak Velicya.

"Lama amat sih lo. Abang udah kelaparan nih."

"Iya bentar, ini nunggu hujan nya reda dulu."

"Yaudah." sambungan pun terputus.

Velicya pun melihat kejalanan dan ternyata hujan masih mengguyur kota Jakarka ini.

Velicya menghembuskan napasnya. Dia harus segera pulang karena abang nya itu sudah di pastikan menunnggunya di rumah.

"Velicya,"

Velicya yang merasa ada yang memanggil namanya, langsung mengedarkan pandangannya dan mencari siapa yang memanggilnya.

"Kak Nathan."

"Kamu ngapain di sini?" tanya Nathan.

"Oh ini kak, habis beli persedian makanan" ucap Velicya sambil memperlihatkan dua kantung plastik besar yang berada di kedua tangannya.

Nathan adalah teman Satria. Sudah cukup lama Velicya mengenalnya, di karenakan Nathan yang selalu berkunjung ke rumah nya.

"Mau pulang? biar aku anterin aja." tawar Nathan.

Velicya sempat berpikir "Nggak usah deh kak, biar aku naik taksi aja."

Tanpa di duga Nathan langsung menarik tangan Velicya dan membawa nya ke sebuah mobil yang sudah di yakini mobil milik Nathan.

"Udah aku anterin aja" ucap Nathan sambil membukakan pintu untuk Velicya.

Velicya hanya menurut saja, lagi pula hujan masih deras jika menunggu taxsi  sudah di pastikan harus menunggu beberapa waktu lagi.

Mobil itu pun melaju membelah jalanan yang di penuhi gemercik air hujan.

Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang memperhatikan mereka sedari tadi.

RINDU (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang