7.Camping (1)

163 18 9
                                    

Apa salah jika aku masih menyimpan perasaan ini?
***

Seorang gadis terlihat cantik dengan pakaian kaos bewarna putih yang dilapisi dengan jaket bomber birunya, dan celana jeans berwarna hitam yang sangat pas di kaki jenjang gadis itu.

Rambut panjang nya itu dikuncir kuda yang membuat kesan cute pada dirinya. Sedangkan wajahnya hanya di poles make up tipis yang membuat kesan natural.

"Velicya," panggil Sharen. "Itu abang kamu udah nungguin." sambung Sharen berteriak dari lantai dasar.

Gadis itu meraih sling bag nya dan juga tas ransel serta paper bag yang menyimpan barangnya yang sudah tidak cukup dimasukan ke dalam tas nya itu.

Velicya melangkah menuruni anak tangga satu persatu menuju lantai dasar rumahnya.

"Mah, pah, Velicya pergi dulu ya." pamitnya kepada Mamah dan Papah nya, yang kini sedang duduk di meja makan."

Sharen berdiri dari kursi nya dan memeluk anak bungsu nya yang akan pergi camping. Memang terlalu berlebihan, tapi dia sangat menyayangi putri nya itu, dia tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan pada putrinya.

"Hati- hati, jaga kesehatan kamu, jangan lupa makan dengan teratur, minun vitamin nya kalau kamu capek." ucap Sharen.

"Iya iya, mamah nggak usah sekhawatir itu, Velicya cuman pergi camping untuk tiga hari aja kok." ucap Velicya terkekeh.

"Ya udah kamu sarapan dulu," pinta Sharen.

"Duh, maaf mah. Ini Velicya hampir terlambat."

Sharen menghela napas. "Ya udah, Mamah ambilin kotak bekal dulu." ucap Sharen lalu melangkah ke dapur.

Sharen memberikan kotak bekal dan langsung diterima oleh Velicya.

"Jaga kesehatan, jangan terlalu capek, kalau capek langsung istirahat. Kalau ada apa-apa hubungin papah, mamah, atau abang kamu." pesan Yudha yang di balas anggukan oleh Velicya.

"Ayok bang berangkat!"

Velicya pun pergi diantar oleh Satria menggunakan mobil.

>>><<<

Sesampai di sekolah, Velicya langsung berjalan menuju kedua temannya yang sudah menunggu.

"Nyampe juga lo, kita udah nungguin lo dari tadi. Untung aja bis nya belum berangkat." celetuk Dara saat Velicya sudah ada di hadapan mereka.

"Sorry deh."

"Yaudah yuk naik!" ajak Dara untuk menaiki bis.

"Kalian duluan aja, gue ke toilet dulu." ucap Velicya yang tiba-tiba ingin buang air kecil.

"Mau gue temenin?" tawar Keysa.

"Kalian duluan aja, nanti biar gue nyusul." ucap Velicya lalu kemudian melangkah menuju toilet.

Velicya keluar dari toilet dengan perasaan lega.

Saat langkah Velicya hendak berjalan menaiki bis, tiba tiba langkah nya terhenti ketika dia melihat bis yang akan di naikinya sudah melaju meninggalkan parkiran sekolah.

RINDU (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang