Revenge
.
.© DNAngel724
.
.Too Late
Warning
Saya menggunakan nama tokoh untuk kepentingan ff ini. Dan tidak berhubungan dengan real life mereka.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏Noted.
Yang di cetak tebal dan miring gambaran masa lalu#
#Jaejoong membiarkan Yunho menggenggam tangannya erat sejak mereka turun dari mobil usai meeting hingga di dalam lift untuk kembali ke ruangan.
Junsu sangat terganggu dengan genggaman tangan itu walau dia merasa jika perhatian Yunho sepenuhnya pada pembicaraan mereka.
Siwon melirik kedua atasannya dengan datar. Dia tak ingin ikut dalam urusan pribadi mereka.
"Jadi akan ada reuni?" tanya Yunho tak percaya.
Junsu mengangguk dan menatap Yunho dengan pandangan mata penuh cinta.
"Sudah lama aku tak bertemu dengan Changmin dan Yoochun.." seru riang Yunho.
Jaejoong tersentak. Matanya terpejam mengingat kedua nama itu.
Siwon merasakan perubahan gestur tubuh Jaejoong yang tidak nyaman. Namun lagi-lagi Siwon berusaha tak perduli.
.
.Jaejoong menahan kebas pada tubuhnya. Ada beberapa memar di tubuhnya dan sudut bibirnya robek.
"Aku tak menyangka.. Wajah cantikmu bisa mengelabui.." Changmin berdecih.
Jaejoong masih berdiri dengan tegak namun Changmin dan Yoochun terlihat terengah-engah. Changmin menumpukan tubuhnya pada lututnya. Sedangkan Yoochun terduduk tak sanggup berdiri lagi.
"Kau iblis betina berwujud namja.." maki Yoochun yang terlihat parah.
Entah apa yang ada di fikiran kedua pria yang berada di depannya kini. Jaejoong hanya harus tetap waspada.
Usai bel panjang berbunyi, Jaejoong ditarik paksa oleh Yoochun dan Changmin ke belakang sekolah.
Dan tak tahu apa yang merasuki mereka, mereka menyerang Jaejoong dengan pukulan dan tendangan.
Bersyukurlah walau Eomma Kim dan kakak-kakaknya melarangnya namun Jaejoong tetap membandel dengan mempelajari beberapa teknik judo dari Appa Kim.
"Sebenarnya ada apa dengan kalian?" tanya Jaejoong sambil membenarkan letak kacamatanya.
Changmin menegakkan tubuhnya dan menatap Jaejoong penuh benci.
"Kau yang memiliki masalah disini, bitch! Kau merusak hyungku!" maki Changmin sambil meludah.
Air liurnya terlihat bercampur darah. Jaejoong menghela nafasnya lelah.
"Aku tak merusak Yunho.." seru Jaejoong namun dia merasa itu sia-sia.
Selamanya..
Sahabat-sahabat Yunho tak akan mengerti.
Mereka bukan tak faham tetapi tak mau memahami."Jika penyerangan ini berhubungan dengan Yunho.. Maka.. Aku akan pergi menjauh dari Yunho.." seru Jaejoong lelah.
Jaejoong berada di ujung kelelahannya. Dan dia ingin berhenti.
KAMU SEDANG MEMBACA
Revenge [YunJae, BL Story] - End
Fanfiction"Jika dalam cinta kau mainkan sebuah drama, maka kelak kau harus siap untuk menjadi pemeran utama yang dimainkan oleh karma.." - Kim Jaejoong - "Cinta yang tulus adalah ketika kamu bisa menyimpan namanya di hatimu dan menjaganya sepenuh hati.." - Ju...