Revenge [YunJae, BL Story] - End

Dua

Revenge

.
.

© DNAngel724

.
.

Bertemu kembali

Warning
Saya hanya meminjam nama para tokoh untuk keperluan ff ini. Dan tidak berhubungan dengan real life mereka.
Terima kasih atas pengertiannya 🙏

Noted.
Yang di cetak tebal dan miring gambaran masa lalu

#
#

Club Mirotic, Gangnam-gu

Jaejoong memasuki Club bersama Yoona dan Yuri. Mereka bertiga diberikan izin oleh Kim Appa untuk menyambut kedatangan Jaejoong.

"Pesan meja atau di bar saja?" tanya Jaejoong.

"Bar saja.. Aku ingin mencari kekasih.." jawab Yuri.

Jaejoong tertawa mendengar jawaban kakaknya.

"Noona tidak akan mendapatkan kekasih di tempat ini.. Yang ada Noona akan bertemu namja hidung belang.." seru Jaejoong.

"Sudah.. Pilih bar saja.." seru Yoona.

Dentuman suara DJ memenuhi ruang Club. Banyak wanita dan pria lalu lalang. Bahkan tak sedikit pula yang turun di lantai dansa.

Jaejoong, Yuri dan Yoona memilih untuk duduk di meja bar sebelah kiri. Di pojok ruangan.

"Appa benar-benar kolot.. Kita harus pulang jam 9 malam.. Padahal club baru buka jam 8.." keluh Yuri.

Jaejoong hanya menggeleng tak habis fikir mendengar ucapan kakak keduanya.

"Yah.. Jika bukan karena magnae.. Kita tidak akan pernah bisa menikmati malam seperti ini.." seru Yoona.

Jaejoong memesan sunrise tequilla untuk dirinya dan kakak-kakaknya.

"Joongie.. Aku ingin mencoba pesan mirage.." keluh Yuri.

Ctak!

Jaejoong menyentil kening Yuri dan Yuri mengaduh sambil memasang wajah cemberut.

"Aku tidak mau kalian mabuk dan berakhir dengan hang over besok pagi.. Appa bisa membunuhku.." ujar Jaejoong sebal.

Yoona menertawakan Yuri.

"Jangan serakah.. Appa sudah memberikan kesempatan pada kita untuk keluar malam.. Pergunakan hal itu baik-baik.." seru Yoona.

Minuman mereka datang, Jaejoong menyesapnya sedikit.

"Baiklah.. Aku ingin berdansa.. Ada yang mau ikut?" tanya Yuri sambil mulai menggoyangkan tubuhnya.

"Ikut!!" seru Yoona.

Mereka menyesap sedikit minuman mereka kemudian berjalan ke lantai dansa. Bergabung dengan puluhan manusia lainnya menikmati alunan musik.

Jaejoong hanya menatap mereka dan mengawasi jika ada pria yang mengusik kakak-kakaknya.

Dibandingkan menikmati, Jajeoong malah seperti pengasuh untuk kedua kakaknya.

"Tak berniat mabuk?" tanya seseorang tiba-tiba dari sebelah Jaejoong.