06: french fries + ice cream

1.4K 306 54
                                    

Yena mendengus kesal, pasalnya gadis itu tiba-tiba ditarik oleh doyeon menuju lapangan sekolah, padahal sekarang sudah jam pulang.

Keduanya duduk di tribun penonton sembari nyemilin cheetos, yena ga minggat dari bangku tersebut karena di sogok cheetos oleh gadis cantik yang duduk di sebelahnya.

Entah ini keberuntungan atau kekhawatiran bagi yena, karena jihoon ada disana juga tepat nya  sedang bermain futsal bersama lucas dan anak cowo lainnya.

Kemeja seragam jihoon sudah dilepas oleh nya, tersisa kaos hitam yang telah tercampur keringat.

Yena merasa dejavu melihat jihoon dengan penampilan rambut yang sedang basah itu. Ganteng banget.

"Lo lagi merhatiin siapa yen?" Tanya doyeon sambil ngunyah.

"Merhatiin yang ganteng" celetuk yena.

"Lho, cowo gue dong yang ganteng, lo mau khianati gue yen?" Tanya doyeon sambil menatap yena tajam. Well  doyeon sebelas dua belas sama yena dalan hal kebegoan, mungkin ini salah satu penyebab keduanya berteman.

"Bego, emang cowo lu aja yang ganteng?" Ketus yena sambil menoyor kepala doyeon, lalu gadis itu kembali menyaksikan permainan futsal atau lebih tepatnya menyaksikan pemain yang dari tadi ia perhatikan.

Doyeon mendekatkan kepalnya ke kepala yena, lalu menatap ke arah yang sama dengan temannya itu.

"Oh...gue tau" ucap doyeon yang langsung dibalas dengan tataoan bingung oleh yena.

"Tau ape?" Tanya yena.

"Woojin kan"ucap doyeon yang alhasil gadis cantik itu ditoyor oleh yena lagi.

"Adueehh...gue cuman bercanda nyet, gue udah tau kok siapa, yang lain juga udah pada tau" jelas doyeon.

"Siap-" ucapan yena terputus saat doyeon bangkit dari bangkunya.

"Ini nih untuk si doi, gue mau ke lucas dulu" ucap doyeon sambil menyodorkan air minum isotonik yang entah tadi dimana ia simpan, yena yang bingung cuman menerima botol tersebut.

"Bye sayangku, hari ini doyeon cantik" ucap doyeon sambil melambaikan tangannya lalu pergi begitu saja.

Yena bengong menatap punggung doyeon yang lama-lama hilang, gadis itu menghampiri pacarnya lalu hilang entah kemana, 'terkutuklah kau kim doyeon' batin yena.

"Minta dong" suara berat itu membuat yena menoleh, dan air minum yang tadi berada di tangannya tiba-tiba dirampas.

"Apaan sih hoon, itu punya gue" keluh yena, jihoon tak peduli dengan keluhan gadis itu lalu ia membuka botol minuman tersebut lalu meminum nya sampai habis.

"Rakus" gerutu yena.

"Remednya gimana btw?" Tanya jihoon sambil membuang botolnya.

"Berhasil dong" ucap yena dengan senyum bangga.

"Dapet seratus??" Tanya jihoon.

"Delapan puluh hehe" jawab yena sambil nyengir.

"Kecewa gue" keluh jihoon sambil menghela napasnya.

"Itu pertamakalinya taukk gue dapet segitu dengan usaha gue sendiri, jadi gue bersyukur banget bukan kaya lo" ucap yena kesal.

"Usaha lo sendiri ya?" Tanya jihoon sambil mengangkat alisnya.

"Eh iya...dengan bantuan park jihoon yang pinter deng" balas yena.

Jihoon rolling eyes lalu berjalan ke bangku untuk mengambil tas nya, yena masih diam di tempat memperhatikan pemuda itu.

Silly Girl | OriWinkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang