유령 44

8.4K 1.2K 115
                                    

Taehyung, Chanyeol, Baekhyun, Andrew, Hyo Jin dan Yoongi bergegas ke rumah sakit. Yoojin dan Yoongi amat sangat panik mendengar Jungkook hilang.

Taehyung segera membuka pintu kamar rawat Tika dengan tergesa, dan Tika nampak sedang dipeluk Hoseok.

"Taehyung?" Taehyung merasakan perih dihatinya namun ia tahan. Taehyung mencoba tersenyum.

"Syukurlah kamu sudah sadar Tik. Bagaimana perasaanmu saat ini? Lebih baik?" Tika tersenyum cantik dan menggenggam tangan Taehyung.

"Aku baik baik saja- oh mana Jungkook?" Seketika wajah Taehyung kembali gelisah.

"Tahyung, mana Jungkook?" Hoseok merasa ada yang tidak beres

"Ada masalah Tae?"

"Jungkook-" Yoongi langsung berlari kearah Tika.

"Tolong bantu cari adikku Tik, dia hilang! Tolong carikan dia!!" Jungkook membolakan matanya.

"Bagaimana bisa oppa?!" Yoongi menggeleng

"Temukan dulu baru kita bahas alasanya!" Zami menarik Yoongi menjauh

"Kau tau adikku sedang sakit kan Yoon! Kau bisa minta bantuan polisi" kata Zami dengan dingin.

"Hyung! Adikku disekap setan!!" Zami menggeram

"Dan kau ingin melibatkan Tika begitu? TIDAK" Yoongi bersimpuh dihadapan Zami

"Kumohon hyung!" Taehyung juga bersimpuh dihadapan Zami

"Mas, aku akan menolong Jungkook" Zami menatap tajam adiknya

"Tidak dek, kangmas tidak mengizinkan!" Tika menatap romonya dengan memohon.

"Romo tidak ingin kamu terluka lagi" Yuni mengangguk setuju.

"Biar mas, Romo dan Ki Ageng yang membantu mereka" Taehyung langsung mendongak menatap Zami.

"Terimakasih hyung! Terimakasih banyak!"

"Jelaskan dulu kenapa Jungkook bisa pergi" kata Arata dan diangguki Andrew. Taehyung terdiam dan menunduk.

"Aku tau" Taehyung menatap Zami dengan bingung. Zami menatap dingin Taehyung kemudian mendekati adiknya.

"Dasar bodoh. Selain bodoh kau juga seorang bajingan Tae. Kau brengsek. Serakah pula" semua tentu bingung.

"Mas! Mas kenapa sih?" Zami membelai surai adiknya.

"Tidak kah kau sadar? Kau membuat posisi adikku jadi terlihat salah? Kau membuat adikku terlihat jahat sialan" Tika sungguh tidak memgerti kenapa Zami bicara seperti itu.

"Maksut mas apa?" Zami memberikan death glarenya pada Taehyung.

"Sedari awal kau tidak jujur Tae. Kau tidak jujur dengan yang kau rasakan. Itu semua salahmu! Setelah Yuki yang kau bohongi, kau juga akan membohongi Jungkook?" Zami menyeringai dan menatap remeh Taehyung.

"Kalau Yuki aku sih terserah karena dia diposisi jahat. Tapi Jungkook? Aku tidak habis pikir kau sebrengsek dan seserakah itu. Kau sudah menjerat Jungkook dengan cinta, tapi kau juga yang telah melukainya dengan cintamu pada yang lain"

"Aku tidak terima adikku kau jadikan orang ketiga diantara kau dan Jungkook" Hoseok mulai tau kemana arah pembicaraan Zami. Hoseok langsung mencengkeram kerah Taehyung.

"Jangan bilang sedari awal kau juga mencintai Mestika Tae" Taehyung bungkam, sementara Tika sangat shock.

"Jawab aku sialan!!" Bentak Hoseok.

"Maaf, tapi ya" Hoseok langsung melayangkan bogemnya untuk Taehyung.

"Brengsek!! Kau sangat brengsek Tae! Berapa hati yang sudah kau lukai sialan?!" Sementara itu Tika terdiam, air mata menetes melalui kedua mata indahnya. Tanganya mengepal dengan erat.

The Eye [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang