유령 20

13.4K 1.7K 60
                                    

Semua berjalan dengan normal, tidak ada serangan apapun lagi. Membuat Chanyeol bisa bernafas lega dan mulai mengendurkan penjagaan seperti sediakala. Jungkook juga sudah bisa melakukan aktivitas normal, dia sudah benar benar sembuh darisakitnya.

Beberapa hari, senat disibukan oleh persiapan kegiatan mahasiswa mahasiswi yang akan segera berjalan normal kembali setelah sidang terakhir Sheng Long Hue.

Taehyung terus memantau untuk kesiapan ruang kelas dan juga jadwal jadwal yang ada. Setelah semua beres, Taehyung memiliki ide ingin mengajak Jungkook jalan jalan. Kebetulan juga ia sedang suntuk.

Karena sahabat sahabatnya semua akan pergi dengan pasangan masing masing, termasuk Hoseok yang pergi dengan Zhei, jadilah Taehyung ingin pergi dengan Jungkook.

Taehyung segera menelfon Jungkook untuk mengajaknya hang out.

"Halo hyung?"

"Iya Kook, apa hari ini kamu ada acara?"

"Tidak hyung, ini aku sendirian di rumah"

"Benarkah? Um mau tidak aku ajak jalan jalan?" Disana Jungkook berbinar senang, dengan antusias Jungkook menjawab

"Mau hyung, sekarang juga kah?"

"Iya, aku jemput ya. Aku akan berangkat sekarang dari kampus"

"Iya hyung, aku tunggu dirumah"

Taehyung menutup telfonya dan segera berpamitan pada sahabatnya.

"Aku pergi dulu" Jimin mencekal tangan Taehyung dan menatap Taehyung penuh selidik. Pasalnya Taehyung kembali dari toilet dengan wajah cerah dan penuh semangat

"Mau kemana dude?" Taehyung merangkul Jimin

"Kencan" Jimin membolakan matanya, dan Hoseok langsung menubruk Taehyung.

"Bangsat, sakit hyung!" Hoseok hanya nyengir.

"Dengan siapa kau pergi Tae" senyum cerah hadir diwajah Taehyung

"Yoongi hyung, aku pinjam Jungkook. Nanti malam akan aku antar pulang dengan selamat" Yoongi menatap tajam Taehyung

"Tae, jangan jadikan adikku pelarian" Taehyung menatap Yoongi tak suka dengan perkataanya.

"Jangan samakan aku dengan bajingan hyung. Mana mungkin aku jadikan Jungkook pelarian. Aku sudah benar benar membuang jauh jauh gadis itu dari relung hatiku" Yoongi masih belum percaya.

"Kita lihat saja Tae, apakah ucapanmu benar atau kau hanya berdalih. Tapi jika kenyataan kau hanya berdalih aku akan benar benar memberimu pelajaran" Taehyung menatap Yoongi datar

"Hm, aku pergi"

"Jangan pulang terlalu larut" Taehyung tidak menjawab dan pergi begitu saja.

"Hyung! Kenapa kau katakan itu" Yoongi menghela nafas

"Aku hanya ingin Taehyung tidak mempermainkan adikku" Jimin menghela nafas dan memijit pangkal hidungnya.

"Tapi kau menyakiti hati Taehyung" Yoongi mengambil tasnya dan berlalu begitu saja. Jimin mendengus dan mengambil tasnya.

"Aku pergi hyung!!" Pamit Jimin sambil berlari membuntuti Yoongi.

The Eye [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang