유령 35

10.4K 1.3K 36
                                    

Taehyung benar benar marah, terlihat sekali dari ekspresinya. Jungkook bahkan takut untuk berbicara. Ia hanya bisa meringis saat Taehyung menariknya dengan cengkraman tangan yang begitu kuat.

Taehyung tidak sadar jika ia telah menyakiti Jungkook. Yang lain mengikuti Taehyung dari belakang. Taehyung berhenti di koridor utama, ia tersadar saat mendengar ringisan Jungkook.

Taehyung tersentak dan langsung melepas cengkraman tanganya. Ia juga terkejut saat melihat tangan Jungkook yang merah. Taehyung menatap Jungkook dengan tatapan bersalah.

"Astaga sayang maafkan aku, apa ini sangat sakit?" tanya Taehyung sambil mengusap lembut pergelangan tangan Jungkook dan menciumnya. Jungkook menggeleng

"Sudah tidak sakit hyung" lirih Jungkook. Taehyung merasa amat bersalah dia peluk Jungkook dan mencium Puncak kepala Jungkook berulang kali.

"Maafkan hyung, hyung tidak sadar telah menyakiti kamu sayang. Maafkan hyung jebal" Jungkook tersenyum

"No problem hyung, aku baik baik saja. Hanya saja jangan seperti itu lagi. Kamu membuatku benar benar takut hyungie" Taehyung mencium kening Jungkook

"Hyung janji tidak lagi sayang. Hyung janji" Jungkook tersenyum cantik. Jungkook tiba tiba terkejut saat melihat sebuah penampakan tepat dibelakang Taehyung. Jungkook langsung memejamkan matanya. Sementara Zhei merapat ke Hoseok. Hoseok langsung tanggap memeluk Zhei.

Taehyung langsung membawa Jungkook pergi dari sana. Saat sampai di aula, Taehyung sempat berhenti karena ada kerumunan didalam aula. "Ada apa disana?" Taehyung mengajak Jungkook masuk.

"Hei, ada apa?" tanya Taehyung penasaran

"Itu sunbae, ada peramal tarot" Taehyung dan Jungkook bertatapan.

"Halo ketua, senang bisa melihat anda dan- kekasih anda. Ingin mencoba?" Taehyung duduk

"Apa yang ingin anda tau?" Taehyung menatap yeoja didepanya dengan tatapan tajamnya.

"Aku dan kekasihku, apa akan ada masalah serius" yeoja itu tersenyum

"Baik, saya akan kocok tarotnya dan ambilah tiga tarot" Yeoja itu mengocok tarot dan membiarkan Taehyung mengambilnya.

"Kartu pertama, The Fool. Awal yang baru, peluang atau mengisyaratkan hubungan. tapi jalan ke depan mungkin tidak semudah seperti yang terlihat. tamu atau teman baru dan peristiwa baru akan datang. Maaf tapi sepertinya hubungan anda dengan kekasih anda tidak akan semulus yang anda kira. Pesan dari tarot ini Jangan pernah terpengaruh oleh pihak luar dan jangan mengambil keputusan tanpa otak" Jelas sang peramal. Taehyung mengambil tarot ke-2

"Tarot ke dua, Two of Cups.
Hubungan bermasalah mengarah ke perpisahan atau perceraian.pemisahan jangka pendek. gangguan komunikasi. menentang pendapat. nafsu. Saya kawatir akan ada sebuah masalah yang menyebabkan retaknya hubungan kalian berdua" Taehyung menatap tajam si peramal tarot. Ia mengambil kartu terakhir.

"Five of Wands, Putus asa yang disebabkan oleh konflik batin. Seseorang menggunakan cara ilegal untuk mendapatkan sesuatu dari Anda. Kekerasan, Perselisihan, Tindakan pengadilan. Jika dilihat dari kartu ini cenderung mengarah ke dendam dan obsesi. Seseorang yang sangat terobsesi dengan segala yang anda punya membuat dia gelap mata dan hati. Menggunakan segala cara untuk mengikat anda termasuk ilmu hitam"

"Kartu itu mengarah bahwa anda akan mengalami titik terendah keputusasaan karena anda tidak bisa lepas dari ikatan itu dan anda kehilangan Cinta sejati anda. Semua itu karena dendam dan hasrat. Seseorang akan datang dan mulai mengusik anda. Hingga anda tidak sadar dan akan tunduk padanya" Taehyung termenung. Seketika ia teringat pada Yuki.

"Dan memang ada seseorang yang terobsesi pada andakan" Taehyung tentu terkejut

"Anda harus berhati hati, jangan sepelekan perkataan dari kartu yang anda pilih"

"Semua bisa terjadi Ketua, karena dia memang ada. Orang yang masih berambisi untuk mendapatkan anda kembali. Berhati hatilah" Tanpa mengatakan apapun, Taehyung bangkit dan menarik Jungkook pergi. Sementara para sahabat masih terdiam.

"Apa sesuatu yang buruk akan terjadi?" si peramal mengangguk lesu.

"Saya merasakannya. Sesuatu yang buruk akan menimpa keduanya dan keduanya akan berada dalam hubungan yang kritis. Tapi saya tidak melihat putusnya ikatan mereka. Yang saya yakini, mereka bisa melaluinya" semua saling berpandangan.

"Yuki" kata kelima namja bersamaan.

"Tentang kematian orangtua Jungkook, apa itu termasuk kecelakaan biasa atau memang dibuat" si peramal tarot terdiam

"Dibuat, ada yang menginginkan kematian mereka. Pelakunya orang yang sama yang menginginkan perpisahan Taehyung dan Jungkook" Yoongi mengambil satu kartu.

"Apa akan ada kematian lagi atau bencana besar dikeluarga besar kami?" si peramal membuka kartu yang diambil Yoongi.

"The Wheel of Fortune, tidak akan ada kematian. Keberuntungan akan menghampiri kalian semua. Dalangnya pasti akan tertangkap dan mereka akan menyusul yang sudah mati" Yoongi sedikit merasa lega.

"Bagaimana dengan Jungkook, apa dia akan berhasil atau dia akan terus dirong rong mereka" Yoongi mengambil kartu pertama

"The Tower, Secara tiba-tiba dan lengkap terjadi perubahan di dalam keadaan, dari runtuhnya kepercayaan atau hubungan. ini adalah waktu untuk membangun kembali dari dasar yang lebih baik. Jungkook akan mulai dari awal, sebuah pijakan yang baru dan dia tidak sendirian" Yoongi mengambil kartu kedua. Si peramal tersenyum

"The Star, Ini adalah kartu inspirasi istimewa, prospek cerah di depan. musim semi bagi jiwa. Jungkook akan mendapatkan kehidupan baru. Ini pertanda baik, dia pasti akan menemukan takdir terbaiknya. Harapan itu selalu ada bersamanya" dan ia mengambil kartu terakhir. Yoongi berharap ini kartu yang baik juga.

"The World, Penyelesaian perjalanan Anda telah tercapai, Anda bisa memulai petualangan baru sekarang. Puncak dari peristiwa atau kemenangan dalam usaha. Semoga semua ini benar. Jungkook akan memulai kehidupan barunya. Tiada ketakutan dan marabahaya mengintainya. Dia akan bebas dan bisa leluasa menggapai citanya. Memulai semua yang normal bersama pujaanya"

Yoongi memeluk Jimin dan tersenyum bahagia. Setidaknya Jungkookie punya harapan untuk bisa benar benar lepas, tenang dan hidup bahagia.

"Aku benar benar berharap semua itu terjadi" si peramal tersenyum

"Doakan saja semoga tuhan menghendaki Jimin-ssi" Jimin mengangguk.

"Terimakasih atas waktunya, kami pergi dulu" Jimin dan yang lain pergi meninggalkan si peramal yang tersenyum.

"Aku sangat berharap kalian sangat kuat menghadapinya. Maaf aku tidak mengatakanya, sebenarnya kalian akan menghadapi sesuatu yang sangat sulit dan beruntun. Dia akan kembali, kemudian setan setan itu akan mengancam jiwa Jungkook. Aku harap kalian bisa melewatinya" batin si peramal.

Sementara itu, semua pergi mencari Taekook. "Aku benar benar berharap semua itu terjadi. Aku benar benar ingin melihat kookie hidup normal" Jin merangkul Yoongi

"Kita doakan yang terbaik untuk Jungkook Yoon. Juga untuk Taehyung"

"Aku takut jika mereka berdua berpisah" lirih Zhei

"Jujur saja akupun juga, dan hanya satu nama yang sangat berambisi menguasai Taehyung" kata Yoongi

"Yuki, gadis itu benar benar mengerikan" tambah Jimin

"Dan dia akan kembali kemari"

"MWO?!!"

---------------

TBC

The Eye [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang