#6

1K 88 6
                                        

    "S-shuhua,"ucap Miyeon terkejut.

"a-annyeong"ucap Shuhua gugup.

  "ah,k-kau mau pakai ruangan ini ya?"ucap Miyeon.

   "hmm~ tadinya iya,tetapi eonnie sudah berada disini duluan,a-aku akan pakai lain kali"ucap Shuhua sambil tersenyum.lalu berniat pergi,tetapi saat Shuhua baru akan melangkahkan kakinya Miyeon memanggilnya.

"Shuhua-ya!"panggil Miyeon.

"eoh ada apa?"tanya Shuhua dengan wajah kaget.

"ah begini,sebenarnya aku baru saja selesai menggunakan ruangan ini,jadi kau boleh pakai sekarang hehe"bohong Miyeon.

"ah begitukah?"ucap Shuhua.Miyeon pun menghampiri Shuhua kemudian mengajak Shuhua untuk duduk di bangku Piano tersebut.

"nah sekarang bersenang-senanglah disini,aku pergi ya hehe"ucap Miyeon

"ah, i-iya trimakasih "ucap Shuhua dengan senyum gugupnya.

Miyeon pun membalas senyuman Shuhua lalu melangkah menjauh,baru beberapa langkah Miyeon menjauh dari Shuhua,dia berhenti sejenak lalu merogo saku blazernya,kemudian miyeon mangambil setangkai permen dari sakunya tersebut,kemudian dia kembali mendekati Shuhua.

"hmm...i-ini untukmu,biasanya kalau aku sedang sedih aku makan ini,mungkin ini bisa sedikit membantumu"ucap Miyeon sambil menyerahkan permen tadi pada Shuhua.

"aku pergi ya,oh iya,berbahagialah "ucap Miyeon yang di akhiri senyum,lalu pergi dari ruangan itu.Shuhua pun memandangi permen itu sejenak,lalu tersenyum

  kini Miyeon sedang berjalan di Coridor sekolah menuju kekelasnya,sedari tadi sejak bertemu Shuhua diruang musik itu jantungnya tidak henti-hentinya berdetag dengan cepat.
'ya tuhan apa yang sebenarnya terjadi padaku'batin Miyeon.
.

.

.

  kini Yuqi dan Sujin sedang berjalan di lobby sekolah menuju kekelas mereka masing-masing,setelah tadi dari atap sekolah bersama, "hah~ ternyata menari tidak semudah yang aku kira hehe"ucap Yuqi.
"hmm~ mungkin kalau kau belajar menari kau bisa menjadi seperti aku tadi haha"ucap Sujin menyombongkan dirinya.

"cih!,baru dipuji sedikit sudah sombong begitu"balas Yuqi dengan memasang wajah sinisnya.

"lah,terserah aku lah"jawab Sujin sambil semakin menyombongkan dirinya.

"eh ini kelasku"sambung Sujin,karena keasikan ngobrol mereka tidak sadar bahwa sudah sampai didepan kelas Sujin.

"ah jadi ini kelasmu "ucap Yuqi sambil memandangi tampak depan kelas Sujin.

"kalau begitu aku masuk duluan ya,oh iya aku lupa"ucap Sujin lalu mendekatkan wajahnya ketelinga Yuqi,dan sukses membuat bulu kuduk Yuqi merinding

  "jangan terlalu sering menangis,kau akan tampak seperti anak kecil hehe"bisik Sujin dengan nada yang cukup sexy,kemudian kabur masuk kekelasnya.

"apa-apaan si sialan itu"gumam Yuqi yang masih memasang tampang tercengang akibat perlakuan Sujin tadi.lalu tiba-tiba ada secarik kertas yang terbang kearah Yuqi lalu mengenai kaki Yuqi,lalu Yuqi pun memungut kertas itu yang ternyata itu adalah brosur,brosur itu berisi tentang konser pertunjukan bakat,dan kebetulan sekolah yang mengadakannya.

"semua murid yang ingin menunjukan bakatnya di persilahkan ikut"gumam Yuqi sambil membaca brosur itu.

"hmm~ aku kan tidak punya bakat apapun,apa yang harus aku pertunjukan,hah~ sudahlah tidak penting"ucap Yuqi lalu membuang brosur itu ketempat sampah lalu pergi,baru bebetapa langkah menjauh dari tempat sampah itu,Yuqi berlari kembali kearah tempat sampah tersebut lalu kembali merogo-rogo tempat sampah itu mencari brosur tadi,Yuqi pun mendapatkannya kembali.lalu memandangi brosur itu sejenak.

Nada-Nada cinta(GxG)  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang