#7

925 76 4
                                    

   saat ini Miyeon berniat ingin ke ruang musik sekolah,dia ingin  berlatih disana,yah walaupun kalau nantinya ada Shuhua yang duluan menempati ruangan itu lebih dulu,Miyeon akan mengalah dan pergi demi menjaga kenyamanan Shuhua,dan benar saja,saat Miyeon baru ingin membuka pintu ruang musik tersebut,Shuhua lebih dulu membuka pintu tersebut dari dalam,sepertinya dia baru saja selesai berlatih disana,mereka berdua masih memasang wajah terkejut satu sama lain didepan pintu itu,masih terdiam seperti orang bodoh saling menatap satu sama lain.

'haissh apa yang aku lakukan?kenapa malah diam seperti patung begini'batin Miyeon

"ah k-kau baru selesai,kalau belum aku akan pergi sekarang,bersenang-senang lah hehe"ucap Miyeon lalu tersenyum.kemudian berniat meninggalkan Shuhua,namun saat Miyeon baru melangkahkan kakinya untuk pergi,tangannya ditahan oleh Shuhua.
'ah,apa yang aku lakukan??kenapa aku menahannya??tubuhku kenapa bergerak sendiri'batin Shuhua.

"eoh!? S-Shuhua-ya?"ucap Miyeon dengan tampang kebingungan.(padahal dalem hati seneng bgt tuh wkwkw:') ).

"eoh?,eum~ m-maaf Miyeon eonnie"ucap Shuhua lalu melepaskan tangan Miyeon.kemudian dia menunduk malu.

"eoh, t-tidak apa-apa hehe,kenapa kau menahanku??apa ada sesuatu yang ingin kau bicarakan?"tanya Miyeon.

Shuhua masih belum menjawab pertanyaan Miyeon,dia terlihat sedang ragu-ragu,Miyeon yang sadar dengan hal itu pun berkata"eum...sepertinya aku mengerti,kalau kau masih ragu bicara tidak apa-apa Shuhua,
jangan memaksakan dirimu,tapi kalau kau ragu untuk bicara padaku hanya karena takut orang-orang melihat kita berdua dekat dan hanya karena kau mengkhawatirkan mereka yang akan berpikir kau tidak pantas dekat seseorang,aku sedikit kecewa denganmu,karena kau terlalu memikirkan pendapat mereka yang tidak penting itu,kau lah yang mengatur dirimu Shuhua,mereka tidak berhak merendahkan atau menertawakan mu,jadi berhentilah berpikir mereka punya hak untuk merendahkanmu"jelas Miyeon.seketika Shuhua mengingat Seoyeon juga pernah mengatakan hal yang sama dengan Miyeon.

"baiklah,kalau begitu,aku pergi dulu ya,jaga dirimu"ucap Miyeon,kemudian melangkahkan kakinya menjauh dari Shuhua,baru beberapa langkah menjauh dari Shuhua,Shuhua kembali memanggil Miyeon.

"Miyeon eonnie!"panggil Shuhua,Miyeon pun membalikkan badannya untuk kembali menatap Shuhua.
"a-aku,a-aku"ucap Shuhua terbata-bata membuat Miyeon menatapnya bingung.

"A-aku ingin bicara denganmu! hiks-hiks"seru Shuhua sambil menitikan air matanya.
.

.

.

kini Miyeon dan Shuhua sedang berada di ruang musik,Miyeon masih menunggu apa yang mau Shuhua bicarakan padanya.

"e-eonnie,a-aku ingin minta maaf padamu"ucap Shuhua membuka pembicaraan.

"selama ini,sepertinya aku bersikap jahat padamu,aku menjauhimu tanpa alasan,aku tahu aku memang bodoh,tapi seperti yang kau tahu,aku terlalu berpengaruh disekolah ini,aku khawatir kau juga akan merasakan hal yang sama dengan yang aku rasakan"jelas Shuhua.

"aku tidak peduli dengan mereka yang tidak menyukaimu hanya karena kasus yang mereka dengar dari mulut ke mulut,tanpa mencari bukti yang akurat terlebih dahulu,jadi tidak perlu mengkhawatirkan aku Shuhua"ucap Miyeon.

"maka dari itu aku minta maaf atas apa yang telah aku lakukan,aku benar-benar bodoh bukan?hehe"ucap Shuhua lalu menunduk malu.Miyeon pun melihat Shuhua sejenak,kemudian dia mengacak-acak rambut Shuhua pelan.

"ah ,haissh~ eonnie rambutku jadi berantakan"ucap Shuhua sambil merapikan rambutnya.

"itu hukuman buatmu"ucap Miyeon sambil tersenyum.

"t-tapi apa bisa untuk sekarang kita tidak usah terlihat begitu dekat ,rasa khawatir ku itu masih ada walaupun cuma sedikit,a-aku butuh waktu untuk terbiasa"ucap Shuhua.Miyeon pun memandang Shuhua sejenak...

Nada-Nada cinta(GxG)  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang