#10

868 65 3
                                    


   "mhmmm~"bunyi tautan bibir Yuqi dan Soojin yang masih belum terlepas.beberapa detik sudah tautan bibir mereka,kemudian Yuqi membuka matanya perlahan dan melepaskan bibirnya dari bibir Soojin perlahan.

"haah~haa~"nafas Soojin terengah-engah karena baru bisa mengambil nafas sekarang setelah menerima serangan bibir dari Yuqi.begitu pula dengan Yuqi.

"maafkan aku,aku tidak bermaksud"ucap Yuqi gugup.

"haah~ tidak apa,aku tahu pikiranmu sedang kacau"ucap Soojin kemudian tersenyum.

"kau tidak marah??"tanya Yuqi khawatir.

"tidak,aku senang bisa membantumu"ucap Soojin.

"bagaimana ??apa dengan ciuman tadi kau sudah sedikit tenang?"sambung Soojin.

"ah!?e-eoh,aku rasa begitu"ucap Yuqi menunduk sambil memegangi bibirnya.

"yasudah,aku duluan ya,tenangkanlah dirimu"ucap Soojin lalu pergi meninggalkan Yuqi.Yuqi pun hanya berdiam diri menatap punggung Soojin yang sudah menjauh sambil terus memegangi bibirnya..,kemudian dia teringat dengan kata-kata Soojin tadi,kalau tidak peduli apapun hasilnya nanti,dia harus mengungkapkan perasaannya sesegera mungkin.Yuqi pun mengambil ponsel dari sakunya,kemudian menuliskan pesan kepada Miyeon yang bertuliskan"Miyeon-ah,bisakah saat jam istirahat nanti kau ke atap sekolah sebentar".
kumudian terlihat di ponsel Yuqi Miyeon menyetujui ajakan Yuqi.
.

.

.
  jam istirahat pun tiba,seperti yang kita tahu,Miyeon dan Yuqi memiliki janji di atap sekolah,kini Miyeon baru keluar dari kelasnya,dia bingung dengan Yuqi sekarang,waktu jam pelajaran pertama dia tidak masuk kekelas,bahkan se-isi kelas mengira Yuqi tidak masuk,mendapatkan pesan dari Yuqi tadi pun membuat Miyeon cemas.

"haissh ada apa dengan bocah itu,kenapa berbuat yang aneh-aneh seperti ini sih"gumam Miyeon cemas.dan kini dia sudah sampai di atap,kemudian celingak-celinguk mencari sosok Yuqi.tidak menemukan Sosok yang dicari Miyeon sedikit berjalan ketengah atap bangunan,dan tiba-tiba ada yang memeluk Miyeon dari belakang.

"eoh Yuqi-ah apa yang kau lakukan??"tanya Miyeon karena ,yang memeluknya adalah Yuqi.

"aku mohon biarkan kita seperti ini,beberapa saat saja"ucap Yuqi sambil mengeratkan pelukannya dan menenggelamkan kepalanya di punggung Miyeon,mencium aroma tubuh Miyeon yang sedekat ini sepuasnya.Beberapa saat kemudian Yuqi pun melepaskan pelukannya perlahan.Miyeon pun membalikan badannya untuk menatap Yuqi.

"ada apa Yuqi-ah??apa kau sedang punya masalah,kenapa kau tidak masuk kekelas tadi,dan-"tanya Miyeon bertubi-tubi,tapi perkataannya terhenti karena Yuqi menempelkan jari telunjuknya di bibir Miyeon supaya Miyeon berhenti menanyainya.

"berhentilah bertanya bertubi-tubi seperti itu"ucap Yuqi.kemudian Miyeon pun mengangguk lalu Yuqi pun melepaskan jari telunjuknya dari bibir Miyeon.

"Miyeon-ah kalau ada orang yang menyatakn cinta padamau selain Shuhua,apa yang akan kau lakukan?"tanya Yuqi tiba-tiba.

"eoh?kenapa bertanya seperti itu?"tanya Miyeon balik,sambil memasamg ekspresi bingung.

"a-atau jangan-jangan?"sambung Miyeon

"ya,kau benar Miyeon,aku Menyukaimu,bahkan bukan hanya sekedar suka,tetapi aku mencintaimu,sangat mencintaimu"ucap Yuqi sambil tersenyum.Miyeon yang mendengar perkataan Yuqi pun otomatis kaget dan terdiam seketika..

"k-kau sedang bercanda kan Yuqi-ah??"ucap Miyeon bingung.

"haah~"Yuqi pun menghela nafas berat kemudian mendekat kearah Miyeon,lalu dengan cepat,menempelkan bibirnya ke bibir Miyeon.Miyeon yang menerima perlakuan itu pun seketika membulatkan matanya karena kaget setengah mati,kemudian dengan gercep dia melepaskan bibir Yuqi dari bibirnya dengan menolak bahu Yuqi pelan dengan kedua tangannya.

Nada-Nada cinta(GxG)  [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang