Tau kan yang namanya anak remus?
Remus itu merupakan singkatan dari Remaja Mushola. Yap, jadi kayak semacam organisasi atau ekskul(?) tentang keagamaan gitu. Mereka jugalah orang-orang yang bertanggung jawab untuk urusan kegiatan Keagamaan Islam di Sekolah mulai dari Pagi Mengaji sampai Imtaq tiap Jumat.
Rata-rata anak-anak Remus yang cewek selalu memakai jilbab double. Hal ini karena jilbab yang diberikan sekolah memang tipis banget, hampir transparan malah. Jadi, karena sekolah nggak memperbolehkan untuk memakai jilbab selain yang diberi sekolah, anak Remus mengakalinya dengan menggunakan dua jilbab agar tidak terlihat transaparan.
Ide ini juga dipakai beberapa siswi yang memang berjilbab. Tak terkecuali anak Bahasa. Kami berenam memang memakai jilbab di luar rumah baik untuk sekolah maupun untuk kegiatan sehari-hari. Jadi, ide dari anak Remus jelas kami gunakan dengan baik. Karena percayalah, pakai dalaman jilbab itu jauh lebih menyiksa daripada pakai jilbab double.
Jadi, karena rata-rata yang pakai jilbab dua itu anak remus, nggak jarang kami anak Bahasa sering disangka anak Remus juga.
"Assalamualaikum, Kak."
"Waalaikumussalam warahamatullahi wabarakatuh."
"Mereka siapa, Bi?"
"Nggak tau, Eby gak kenal. Emang Ji nggak kenal juga?"
"Masuk keajaiban dunia kalo Ji kenal orang lain. Terus ngapain kita disalamin?"
"Ntah. Tapi, tadi itu bukan pin-nya anak Remus ya? Yang hijau."
"Eh? Iyakah? Jadi kita disangka anak Remus nih?"
"Iya, kali."
"Hehe."
"Hehe."
"Hehe."
Hehe aja terus sampe Kak Ros lulus SMA.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kelas Bahasa (✓)
Fiksi RemajaBahasa itu kelas yang underrated bagi orang banyak. Sama seperti IPA dan IPS, kelas kami juga punya banyak kisah. Jadi, mau membaca sedikit tentang kelas kami?