"Saengil chugha habnida, Saengil chugha habnida. Saranghae Yoon Dowoon, Saengil chugha habnida."
Suara nyanyian menyelimuti ruangan ini, kamar dowoon.
Tepat jam 00.00, Dowoon dikagetkan dengan letusan balon tepat didepan telinga kanannya.
"Woon, tiup lilinnya dulu. Keburu netes nih, kupingnya ga kenapa napa kok." kataku yang sedari tadi memegang kue.
Huff...
"Yeay!... Saengil chughahae Dowoon-ah." kata Wonpil sambil tepuk tangan kayak anak tk dikasih permen.
Yang lain geleng geleng doang:v
Aku mulai memotong kue menjadi beberapa bagian, kemudian membagikannya.
"Nih buat Dowoon yang ultah." kataku sambil memberikan sepiring kecil kue.
"Makasih."
"Gue kapan yn? Laper nih, tadi makan ind*mie doang."
Jangan tanya yang bilang kek gitu siapa.
"Mending lu diet, bri. Kasian pipi lu udah keberatan." Jae nyeletuk, trus mukul Brian pake sendok.
"Udah lu pada keluar, gue mau berduaan dulu sama yn." Dowoon dorong dorong hyungnya biar keluar.
"Awas macem macem lu ama yn, gue hajar lu." Kata Sungjin sebelum keluar kamar. Jae juga ngancem pake sendok yang dia pake buat mukul Brian tadi.
"Iya iya, makanya jan jomblo bang." Dowoon nutup pintu.
"Yn." panggilnya.
"Iya?"
"Makasih."
"Buat?"
"Makasih udah hadir dalam kehidupanku, makasih udah mau jadi pacar yang terbaik, makasih udah mau perhatian, makasih udah mau repot jagain bayi gede kayak aku ini. Pokoknya makasih buat semuanya."
Dowoon ngomong dalam 1 hembusan nafas.
"Apa? Aku ga denger." Godaku.
"Ya masa aku ngulang." katanya.
"Makanya jangan mau ngalahin rapnya bang Bri kalo ngomong." kataku menepuk perutnya.
"Aku juga berterimakasih buat semuanya, Woon." sambungku.
"Yn, Will You Mary Me?" kata Dowoon tiba tiba. Aku udah syok sambil nunduk.
Gedebuk!
Aku makin syok denger suara orang jatoh.
Tiba tiba 4 cecurut itu masuk sambil teriak teriak, "Terima, Terima, Terima!"
"Yes, I Will." jawabku.
"Ciee..." Rusuh emang ayam dkk itu.
"Itu bang Bri kenapa?" tanyaku.
Bang Bri megangin lututnya.
"Jatoh kaget dia, denger lu dilamar Dowoon." jawab bang Sungjin.
"Makanya bang jan jomblo." kata Dowoon.
Bang Bri pasang muka datar.
"Makanya kalo nguping jan deket deket, syok kan jadinya." kataku.
Semua tertawa, kecuali Bang Bri.
***
A/n
Hai, maaf telat ya, Woon.
Maaf juga sedikit, gaje, garing, dll.Happy Birthday, Drum!
Silahkan bertanya pada:
Jae
Brian / Youngk
Sungjin
Wonpil
Dowoon
Author:v
KAMU SEDANG MEMBACA
Day6 Imagine
Short StoryCerita keseharian kamu dengan member Day6 Start: 15.06.18 End: