Chapter 7 : Kenangan pahit
.
.
.
.
.2 tahun kemudian...
Seorang gadis kecil duduk di atas sofa, tangannya memegang sebatang lolipop warna-warni. Sambil menjilat lolipop di tangannya, sesekali gadis kecil itu juga bersenandung ria.
Haruno Sakura.
Gadis yang kini sudah berumur 6 tahun itu menjilat-jilat lolipop kesukaannya dengan wajah senang. Mata emerald gadis kecil itu bergerak kesana-kemari untuk melihat suasana di sekelilingnya. Suasana yang sudah sering ia rasakan di Mansion ini. Ya, Mansion Uchiha.
"Kenapa... kau datang lagi?"
Sakura tersentak mendengar suara seseorang yang terasa familiar di telinganya. Ternyata tanpa sadar gadis itu keasikan menjilat lolipop hingga tak menyadari jika Sasuke sudah berdiri, di hadapannya.
Sambil menyunggingkan senyuman lebar, Sakura melambaikan tangannya pelan. "Selamat pagi, Sasuke!" Sapa Sakura.
Sasuke hanya memandang datar ke arah Sakura. Merasa tak tertarik dengan keberadaan gadis itu di Mansion ini. "Kenapa kau selalu datang kesini?" Sasuke mengulangi pertanyaannya.
"Kalena hal ini hali libul!" Jawab Sakura riang, tanpa menyadari tatapan tak suka Sasuke.
"Kau bisa menghabiskan waktu libur di rumahmu sendiri." Sasuke mendesis sinis, lalu duduk di samping Sakira dan mengambil buku untuk membacanya.
"Kaa-san yang mengajak Sakula ikut kesini."
Sasuke hanya bisa menahan napas mendengar pernyataan polos Sakura. Oke, Sasuke paham. Mebuki, Ibu Sakura memang sering sekali mengunjungi Mansion Uchiha. Mebuki dan Mikoto selalu bertemu layaknya sahabat dekat. Jadi wajar saja kalau saat ini Mebuki datang dan otomatis mengajak Sakura ikut bersamanya.
Yang Sasuke tahu, Mikoto dan Mebuki bersahabat baik. Ayah Sakura, Haruno Kizashi adalah salah satu karyawan di perusahaan Ayahnya, Uchiha Fugaku.
Jarak Mansion Uchiha dan rumah Haruno juga begitu dekat. Intinya, kedua keluarga yang berbeda clan ini begitu harmonis pertemanan nya.
Tapi... di lain sisi, Sasuke tak begitu menyukai kedekatan antara clan Uchiha dan Haruno. Ia tidak ingin Sakura terus-terusan mengusik kehidupannya sampai dewasa nanti. Sasuke berharap suatu saat nanti keluarga Sakura segera pindah rumah, atau... keluarga Sasuke yang memutuskan untuk pindah. Ah, apapun itu Sasuke hanya ingin dirinya dan Sakura berpisah.
"Sasuke, tadi di sekolah Sakula belajal menggambal lhoh!" Sakura memekik riang sambil menarik-narik ujung kaos Sasuke.
Sasuke sendiri hanya memutar bola matanya tak tertarik, "oh. Itu bukan urusanku."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Husband is Possessive
Fanfiction[sasusaku fanfiksi] Sakura pikir, menjadi istri dari si bungsu Uchiha adalah hal yang mudah. Tapi nyatanya, ia kesulitan menghadapi sifat diktator pria itu. Over protektif, posesif, dan selalu bersikap seenaknya. Ini semua seperti mimpi buruk! ©LiaT...