10

1.4K 49 0
                                    

Sudah sejak lima menit yang lalu.

Kediaman tanpa obrolan ini terjadi.

Tapi ini terjadi bukan karena Rein masih marah pada Reynand.

Pria itu benar-benar menepati janjinya untuk tampil maksimal hari ini.

Dia terlihat amat gagah, dan tentu saja keren maksimal.

Sedangkan Reinshy jangan ditanya lagi.


Tampilan yang awalnya super duper rapi kini berantakan karena adegan tanpa obrolan ini.


Lebih tepatnya----

Adegan saling bungkam dengan ciuman panas.

Ternyata iman keduanya mudah sekali digoyahkan oleh godaan satu sama lain.


Yang harus Rein akui ialah, Reynand adalah...

Reynand punya bakat luar biasa dalam ciuman.


Entah bohong atau tidak kalau pria itu mengatakan pertama kali ciuman yaitu dengan Reinshy.

Dan hal yang amat berdosa namun mantap jiwa ini membuat sofa ruang tamu Rein tampak seperti kapal pecah.



Awut-awutan.


"mmph... Cuh..kup Rey!! Aku tidak sanggup lagi. " adegan pemborosan oksigen ini cukup membuat Rein kewalahan.


Kali ini ia tidak akan bisa marah sama Reynand. Semua ini tak lagi membuatnya emosi. Tapi membuat dia kecanduan.


Bagaimana bisa! Pertama kali ciuman langsung kecanduan.


Reynand kali ini melepas lumatannya---dengan perasaan kecewa.

Keduanya merapikan tampilan masing-masing.


Rambut Reynand yang tadinya disisir rapi kini terlihat kacau karena jambakan yang dilakukan Reinshy.


Reynand siap mendapatkan amukan gadis di sampingnya ini lagi karena ia telah menciuminya tanpa ampun.


Tapi nyatanya gadis itu tidak memarahinya. Kelihatannya Rein tadi menikmati adegan itu. Dan lihatlah sekarang, pipinya merona.


"maafkan aku " kalimat itu membuat Reinshy menengok kesamping. Ditatapnya mata itu.

Baru sekarang ia benar-benar sadar kalau dosennya itu bukan tampan. Tapi luar biasa tampan. Bahkan bisa dibilang perfect.


Desiran aneh entah sejak kapan itu muncul lagi.


"aku juga minta maaf. Aku lepas kontrol tadi. " Rein mencoba menampilkan senyum termanisnya agar Reynand percaya dia tidak marah sama sekali.


Senyum itu sukses membuat jantung Reynand kalang kabut.


" Kamu cantik hari ini. Lain kali jangan cantik-cantik ya! Aku bisa lepas kontrol juga kayak tadi Rein. "


" Kamu juga jangan pakai baju itu lagi dong Rey. Aku nggak bisa nahan tauk. "

Keduanya tertawa.

Sepertinya tidak ada rasa canggung lagi.

" Yaudah sekarang kamu dandan lagi sana. Trus kita langsung jalan. Kan tujuan awal emang gitu " setelah mengumpulkan keberanian. Reynand mengucapkan itu sambil merangkul Reinshy.

Gadis itu terkejut. Namun enggan menolak. Rasanya semua ini mulai ia sukai.


" iya, siap pak dosen." Rein tersenyum dan alangkah terkejutnya Reynand ketika gadis itu mengecup pipinya.



Nikmat tuhan manakah yang kamu dustakan!!



Rein berdiri hendak ke kamarnya namun langkahnya terhenti oleh bel apartemen.



Bullshit. Aku lupa bilang ke seseorang kalau lain kali aja main ke apartemennya.

Gimana ini woyy! Mana ruang tamunya kacau gini.


"Rein. Ada tamu. "


"iii.. Ya..! Tapi kamu... " kali ini dia benar-benar bingung.


Ok! Gakpapa Marchell bertemu dengan Reynand. Lagian dia dan Reynand gak ada hubungan apa-apa kan?


Baru rasa saling tertarik aja. Nggak lebih..hehe


Tapi jujur ya, kalau sama Marchell yang juga lumayan tampan itu aku gak menganggap lebih sebagai seorang teman.

Rasanya kalau sama Marchell biasa-biasa saja.


Kalau sama Reynand rasanya----


" Bukain lah Rein, kasian dia nunggu. " sukses! Kalimat itu membuat lamunan Reinshy buyar.

Kemudian dia membukakan pintu.


" Hallo. " sapanya kikuk.


"Hallo juga nona Reinshy. " jawabnya dengan senyuman yang mengisyaratkan ---


Wah kamu cantik banget, tapi kok awut-awutan gitu.



" a..aa.. yo masuk! "


Marchell akhirnya masuk untuk pertama kalinya ke apartemen gadis itu. Warnanya serba calm. Perabotan dan hiasannya terlihat mewah.



Ruang tamunya luas. Dan-----



Deg!


Siapa yang dilihatnya duduk diruang tamu itu membuatnya terkejut luar biasa.



Tatapan mereka bertemu.



Dan Reynand berdiri dengan keterkejutan.


"Reynand! "





***

Tbc!

Dan wahai readers tercinta, komen dong.




My Handsome Math Professor(new)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang