[ 2] De Ja Vu

23.9K 2.1K 162
                                    


_

_

_



Fyi! Semua ini aku rombak ulang! Kalian bakal ngebaca kayak baru lagi!

Jadi selamat menikmati 💜💜💜🥰




Kenangan akan berarti jika disimpan dan diingat dengan baik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Kenangan akan berarti jika disimpan dan diingat dengan baik. Jika tidak, kenangan hanya akan menjadi sebuah ilusi, seperti bui di lautan, hilang dan tidak meninggalkan apapun.

Ahn Jungkook adalah kenangan yang selalu tersimpan dalam hati dan pikiran Hani—sementara pemuda itu tidak menyimpannya. Hani ingat, perawat yang berada di rumah sakit mengatakan bahwa operasi yang dijalani Jungkook mengakibatkan pemuda itu kehilangan ingatannya, salah satu saraf Jungkook yang ada pada otak terkena saat melakukan operasi. Singkatnya Jungkook kehilangan ingatannya.

Hani berjalan tertatih menuju ruang kelas. Luka dilututnya masih belum mengering, Yoongi meninggalkan Hani setelah mengantar gadis itu ke ruang kesehatan. Harusnya Hani tahu, harusnya dia jangan keras kepala mengikuti Jungkook, dan harusnya dia sadar diri, maka semua akan selesai. Hidupnya akan normal.

Tepat ketika Hani ingin memasuki lorong menuju kelasnya, Hani menghentikan langkah— menatap keluar jendela. Jungkook sedang berada dilapangan sekolah; bermain basket. Tubuhnya begitu kekar, rambutnya ikut bergoyang ketika dia berlari, keringat membanjiri pelipis dan kaus olahraga yang basah membuat Jungkook begitu menawan. Tidak ada kekurangan, sempurna.

Hani tersenyum ketika melihat Jungkook yang tertawa sembari bertepuk tangan saat pemuda itu berhasil memasukkan bola pada keranjang. Kau tumbuh dengan baik Je.

Senyum Hani luntur, tubuhnya tiba-tiba menegang dan dia langsung berbalik ketika Jungkook menyadari dirinya—membalas tatapannya. "Bodoh Kang Hani." Hani bergumam, memukul kepalanya sendiri, kemudian melangkah dengan cepat menuju kelas bahkan mengabaikan luka dikakinya.

"Jung... ada apa?" Chae Yeon datang menghampiri Jungkook, berdiri disamping pemuda itu kemudian memberi handuk pada Jungkook.

Jungkook menerima handuk tersebut, "hm? Tidak ada Yeon." Senyum Jungkook terukir kemudian mengacak rambut Chae Yeon lembut. "Kau sudah makan?"

Chae Yeon menggeleng.

"Kenapa tidak makan sih?" Jungkook mencubit pipi Chae Yeon gemas, "kalau sakit bagaimana, akunya kan sedih."

Chae Yeon tersenyum lebar, merangkul lengan Jungkook. "Kalau sakit, kau akan selalu ada untukku, merawatku hingga sembuh."

Pasangan sempurna, bukan?

Hani tersenyum masam. Sasaeng. Gelar yang dia terima seakan menambah penderitaannya. Dalam budaya Korea Selatan, Sasaeng adalah sebutan untuk penggemar yang sangat obsesif untuk idolanya. Hani terjebak dalam masalah itu, terlebih saat Hani mengetahui seluruh jadwal kegiatan Jungkook, mengetahui alamatnya, mengawasi kegiatan Jungkook dan ada beribu foto Jungkook yang diambil secara diam-diam didalam tasnya. Hani hanya terlalu mengaguminya.

SAVE THE MOMENT Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang