HOME🏠

6.1K 197 3
                                    


Jimshi pov

    Seperti biasa aku menunggu bis di halte. Ya aku memang pulang menaiki bis.

Akhirnya bis datang dan akupun naik. Tidak sengaja aku mendapat tempat duduk dekat seorang pria.aku pun duduk disampingnya.

"Aishh sial. Mobilku pakai rusak segala,mana aku harus menaiki bis ini. Hah"namja itu bergumam, sepertinya dia sedang kesal.

"Emm mian, tuan kau kenapa?"tanyaku karna aku penasaran.

"Eng gwenchana,hanya masalah mobilku yg rusak parah.

"Engg kenapa bisa rusak? Kau kecelakaan?"tanyaku lagi karna aku melihat luka di pipi, kepala, dan dekat mata.

"Nee, kecelakaannya tidak terlalu parah, hanya menabrak pohon karna tiba tiba remku blong"jawabnya sambil memegang luka.

"Engg ikutlah ke rumahku tuan. Aku akan mengobatimu kau mau?"tanyaku padanya karna aku kasihan dengan dia.

"Boleh jg, rumahmu dimana?"tanyanya sambil tersenyum.

"Dekat kok nah disini ayo turun"akupn turun dari bis dan jalan menuju ke rumah ku.

Selama jalan aku tidak mendengar dia berbicara, hah dia sangat dingin karna terlihat dari tampangnya.
Aku lihat sepertinya dia orng kaya yg bekerja dikantor, tapi penampilannya seperti bos.

"Kau seorang bos"tanyaku penasaran.

"Ne"jawabnya singkat.

"Ohhh"kataku sambil menganggukkan kepala.

"Nah ini rumahku tuan."kataku sambil menunjuk rumahku.

"Ohh ini"jawabnya sambil ikut jalan di belakangku menuju rumah.

"Aku pulang"teriakku didepan pagar.
Ya rumahku memang memiliki halaman luas.

"Ahh apa tidak ada orng? Oppaku belum pulang? Ahjussi kemana?"gumamku sambil membuka pagar.

"Ayo masuk tuan"perintahku padanya saat aku sudah membuka pintu rumah.

"Kau tidak takut padaku? Kau kan tak kenal aku"tanya pria itu datar.

"Kenapa? Kau orng jahat? "Jawabku sambil memelintir tangannya lalu ku bekap seperti gayanya preman.

"Ahhhh hentikan"dia meringis kesakitan. Ahh aku lupa dia terluka.

"Ahhh mianhe"jawabku sambil melepas dirinya.

"Duduk lah aku ingin mengambil kotak obat dulu."perintahku lalu aku berlalu menuju tempat obat.

"Namamu siapa tuan?"tanyaku sambil duduk dan membuka kotak obat.

" aku min yoongi panggil saja yoongi"jawabnya datar.

"Aku park jimshi panggil saja shia"kataku sambil tersenyum.

Akupun mengeluarkan obat lukanya lalu mulai aku pakaikan pada keningnya itu.

"Ahh sakit"dia meringis lagi.

"Enggg mian tahan"kataku sambil masih mengoles obat luka itu.

"Ahh sakit ahh"dia meringis lebih kencang.

"Sedikit lagi, aku perban dulu... Sudah selesai"kataku sambil tersenyum puas.

"Ahh khamsamida"katanya sambil tersenyum simpul.

"Eng masih ada dipipimu dan dekat matamu."jawabku lalu mulai ku olesi di pipinya. Tapi kenapa aku canggung? Dia terus melihat mataku. Akupun malu dan menunduk.

"Ahh sudah selesai"jawabku sedikit gemetar.

"Kau tidak mau mandi dan berganti baju?"tanyanya padaku.

"Engg jam berapa sekarang?"tanyaku.

Dia melirik jam di tangannya itu.

"Jam 17.00"jawabnya singkat.

"Aku harus mandi. Oh iya tuan kalau ada seorang namja yg bantet bilang saja kau temanku nee"suruhku padanya.

"Memang kenapa?"tanyanya heran.

"Tidak apa apa. Lebih baik kau mandi, masuklah ke kamar madi akan ku bawakan handuk dan baju nanti oke"perintahku lagi.

"Jangan baju wanita"katanya datar.

"Ahh tidak aku punya banyak koleksi baju pria"jawabku sambil tersenyum

"Nee aku mandi dulu"katanya sambil berjalan menuju kamar mandi.

"Aku akan antarkan handuk jg bajunya"jawabku sambil berlari naik tangga menuju kamarku.







Yay aku udh update lagi. Heheh bagus ga nih? Maap kalo ada typo
Oh iya jangan lupa vote and komen karna itu berharga.

Gumawo chingu:')💗❤❤❤

say my name baby NC21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang