BOSAN😪

1K 59 2
                                    

AUTHOR POV

Kini Jimin dan adiknya shia sedang duduk manis di sofa ruang tv. Mereka sedang asik dengan dunia masing-masing. Jimin yg asik tersenyum karena dapat pesan dari Jung Sena si suster itu.

Shia terus saja menonton serial film horor yg sedang tayang di tv. Dengan wajah yg terlihat santai-santai saja. Jimin terus tersenyum seperti orang gila. Entahlah hari ini sangatlah bosan,karena ini hari libur jadi shia memutuskan untuk dirumah saja.

Selang beberapa waktu shia pergi ke kamarnya lalu melihat jendela besarnya yg langsung menampilkan halaman rumahnya. Tidak disangka ada orang yg masuk pekarangan rumahnya. Entah mungkin itu ahjussinya.

Shia pun akhirnya turun menuju mobil yg sudah terparkir manis dedepan rumahnya. Dengan langkah cepat dia turun tangga dan berlari menuju pintu depan rumahnya. dia membuka pintunya sebelum jimin menyuruhnya.

Saat pintu dibuka betapa kagetnya yg datang adalah yoongi. Shia terdiam sejenak disana entah dia harus apa. Menyapa saja atau membiarkan yoongi masuk dulu. Jantung shia berdetak lebih cepat karena yoongi mendekati shia. Mata shia terbelak saat yoongi semakin dekat dan tersenyum manis padanya.









YOONGI POV

Aku sudah sampai rumahnya Jimin. Dan disinilah aku berdiri dekat shia dan shia sangat merasa canggung dekat denganku. akupun tak kalah canggungnya dari dia, tapi aku berusaha bersikap normal dan tetap berwibawa didepan shia.

Akupun masuk kedalam rumah shia dan memutuskan menghampiri Jimin yg sedang duduk manis di sofa ruang TVnya. Akupun jalan mengendap-endap dan mengagetkan Jimin.

"DORRR"

"Ahh.. kau yoongi membuatku kaget saja." Ucap Jimin sambil terus mengelus dadanya.

"Aku kembali, apa kau tidak rindu padaku." Kataku sembari duduk santai disebelah Jimin.

"Untuk apa aku merindukanmu." Jawab Jimin yg masih asik memainkan ponselnya.

Akupun mendiaminya saja. Sekarang aku libur karna perusahaanku di urus oleh sepupuku hoseok. Jadi aku memutuskan untuk pergi kerumah Jimin sembari melihat shia karna aku rindu dengannya.

Akupun melihat shia berjalan ke arah tangga, kemana lagi kalau bukan kekamarnya itu. Akupun memutuskan untuk mengikutinya dan sampai depan pintu aku berdehem agar dia sadar kehadiranku.

"Yy-yyonggi?" Ucapnya terbata-bata.

"Kenapa kau? Gagu?" Tanyaku yg masih setia berdiri didepan pintu kamarnya.

"Ah-si-si sssilahkan masuk." Titahnya dan aku masuk ke kamarnya begitu saja dan tiduran diatas kasur miliknya.

"Kenapa kau disini?" Tanya nya sambil duduk di dekatku.

"Aku hanya bosan dirumah." Jawabku sembari menutup mataku.

"Oh begitu." Kurasakan dia bangkit dari kasur.

Akupun membuka mataku sedikit ternyata dia ingin ke toilet dan akupun memutuskan untuk benar-benar tidur disini. Aku sangat lelah tapi aku bosan terus membeku di apartemen ku.

Adikku pergi bersama temannya entah kemana membuat aku sendirian dirumah.

Akupun melihat shia berjalan dari kamar mandi menuju ke arahku. Akupun tetap memejamkan mata karena aku tidak tau apa yg harus aku lakukan sekarang. Pikiranku bekerja sepertinya aku mengajaknya keluar saja kalau begini.

"Shia kau mau keluar?" Tanyaku sembari membetulkan posisiku.

"Keluar?" Tanyanya dengan raut wajah bingung.

say my name baby NC21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang