help me 😥

3.1K 92 1
                                    

YOONGI POV

Aku merasakan sinar matahari pagi pas sekali terkena wajahku.akupun mengerjapkan mataku dan masih dalam keadaan tidur di sofa dalam kamarku.

Aku putuskan untuk mengambil posisi duduk dan menyesuaikan pandanganku.kurasakan sesuatu yg aneh ada suara wanita yg sedang menangis.

"Hikss...hikssss eomma,appa,oppa,ahjussi tolong aku hikss..."

Suara itu seperti ku kenal.akupun mengucek mata lalu berjalan dengan langkah gontai.suara itu menjadi terdengar sangat keras saat aku mendekati kamar mandi dekat dapur.

Aku terus melangkahkan kakiku agak cepat aku takut ada apa apa.dan aku baru ingat kalau waktu malam itu aku ahhhhhhhh SHITTTTT!!!

Akupun berlari kecil menuju kamar mandi dan kudapatkan pintu kamar mandi terbuka sedikit lebar.aku memberanikan diri untuk masuk.

Kulihat dia masih sama dengan posisi memeluk kakinya dan menyembunyikan wajahnya di lututnya.dengan tangan yg masih memeluk kakinya erat.

Kulihat ada banyak luka goresan kecil dikakinya.apa ini? Yoongi tamat lah kau!!

Akupun mendekat padanya dan aku putuskan untuk berbicara,tapi bibirku rasanya sangat berat untuk terangkat.

"Aaa anu shiaa ahh" ujarku gugup.

Diam tidak ada sautan sedikitpun.hanya ada suara tangisan dan tangisan itu lebih kencang.

"KAUUU HIKSSS KAUUUUUU PERGIIIIII!!!!!" Aku sangat kaget saat dia membentakku dengan suara paraunya itu.

"Shi.."

"DIAMMMMM HIKSSSSSS BRENGSEK"

Yah yoongi kau memang brengsek kau sangat brengsek.

Akupun ikut mengeluarkan air mata dan aku berusaha untuk membendungnya agar tidak jatuh.tapi nihil,aku tidak bisa menahannya tangisanku pecah.aku ambruk dengan kepala yg menyender ke baktub.

"Aku salah maaf aku tau aku brengsek seharusnya aku membuatmu semangat lagi dalam situasi ini aku GILAAAAAA!!!"aku terus bergumam keras sambil membenturkan kepalaku ke baktub.

Kurasakan dia menoleh kearahku dengan matanya yg sangat sembab.
Dia berhenti menangis dan menghapus air matanya kasar.

Diapun terus melihatku dengan tatapan yg sulit diartikan.ternyata dia bangkit dari duduknya,dengan langkah gontai dia berjalan ke arahku.

Aku kaget sekaligus senang.apakah dia akan memaafkanku.dia terus mendekat dan ternyata....

"Aku tidak kasihan padamu" ujarnya sedikit pelan dan pergi berlalu.

Akupun kaget kukira dia ingin memaafkanku.hatiku rapuh,sangat sakit.ini salahku jg karena telah melakukan adegan itu di mobil.

Sungguh memang penyesalan itu ada di akhir.entah apa yg akan terjadi selanjutnya.










Author pov

Sementara disebuah rumah sakit,ada pria tampan yg sedang merenung memikirkan semua.ya pria itu ada Jimin.pikirannya sangat kacau banyak bayangan diotaknya sehingga sulit dicerna.



Jimin jg memikirkan kenapa gadis yg bernama shia itu tidak kunjung kesini untuk menjenguknya.tidak ada yg menjenguknya sama sekali.walaupun Chanyeol,taehyung,dan Jungkook sering sekali ke kesana.

Diapun masih merenung duduk di balkon dekat dengan jendela kamar rumah sakit.dia terus memikirkan gadis itu dan perasaannya sangat tidak enak.

Dia sangat gelisah hari ini.tiba tiba pintu terbuka dan ternyata itu adalah suster yg akhir akhir ini menjalin hubungan sebagai teman pria yg bernama Park Jimin ini.

Ya benar,Jung Sena namanya.dia wanita cantik dan manis yg selalu menemani hari hari Jimin dirumah sakit.terkadang hatinya berfikir wanita ini sangat cocok untuknya:')

Wanita itu menghampiri Jimin yg duduk di balkon sambil menikmati angin sepoi-sepoi di dekat jendela.

"Ya tuan jiminsshii,kau kenapa" tanya suster itu dengan suara lembutnya.

"Ahh gwenchana,aku hanya mencari angin."jawab Jimin sambil tersenyum manis.

"Kau kesepian?"tanya suster yg bernama Jung Sena itu lagi.

"Hmm sepertinya iya" jawab Jimin seadanya.

"Maaf aku jarang kerumah sakit karena aku ada urusan."jelas wanita itu dengan kepala menunduk.

"Tidak masalah,kau punya kehidupan sendiri jadi aku bisa memakluminya Sena siiii" jawab Jimin sambil mengelus surai Sena pelan.

Sena yg diperlukan manis seperti itu kaget dan membeku.pipinya sangat panas dan dia bisa merasakan bibirnya terangkat dan tersenyum lebar.

Sena bisa dibilang orng yg pemurung.saat suaminya terlibat dalam pembunuhan dan merenggut nyawa orang yg dicintanya dia jarang tersenyum bahagia.

Jimin sukses membuat Sena bahagia kembali.dan tanpa disadari Sena meneteskan air matanya dan Jimin pun melihat adegan itu.

"Sena ahhh waeyo?"tanya jimin panik.

"Ahh ani, aku hanya bahagia bisa punya teman sepertimu." Jawab Sena sambil menghapus air matanya dan tersenyum semanis mungkin.

"Ahh jinjaa aku jadi malu."lanjut Jimin sambil menyembunyikan wajahnya yg merah akibat malu.

"Aku serius Jimin ahh aku tidak bercanda aku harap setelah kau sembuh dan keluar dari rumah sakit ini kau tidak akan melupakanku."jelas Sena panjang lebar.

"Tidak akan,aku akan sering menghubungimu dan sering lah bermain bersamaku nee" jawab Jimin girang.

























Sena lu kaga diabetes liat Jimin mulu.aku sih pingsan kalo liat jimin secara langsung apalagi jiminnnya senyum kan tuhh bikin kelepek kelepek najiss lebayyyy.

Ok jangan lupa ya vote and komen semua itu gratis kok ga bayar susah jg engga kan tinggal klik.sedih aja banyak yg baca tapi jarang yg vote:'(

say my name baby NC21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang