AUTHOR POV
Matahari sudah bersinar terang, menyambut kota Tokyo di siang hari ini. Namun nampaknya dua insan ini sama sekali belum bangun padahal jam sudah menunjukkan pukul 11 siang.
Mereka masih nyaman dengan posisinya masing-masing. Dengan saling memunggungi satu sama lain tak membuat mereka terbangun dari tidurnya.
Ini adalah hari terakhir mereka di Tokyo Jepang. Mengingat yoongi sudah selesai rapat dan liburan shia akan habis nanti.
Shia yg menyadari ada cahaya yg terang masuk kedalam jendela akhirnya dia mengerjapkan matanya lalu melihat keadaan sekitar.
Dia terbangun dengan mata yg masih sedikit terpejam dan menatap jam dinding yg sekarang sudah menunjukan pukul 11.30.
Shia yg kaget langsung bangun mengatur posisi dan beralih untuk membangunkan sang kekasih barunya yaitu min yoongi.
"Yoongi bangun sudah siang." Merasa tak ada pergerakan shia beralih untuk menggoyangkan tubuh yoongi yg masih terbalut piyama berwarna hitam.
"Yoongi......" Kini shia sedikit berteriak dekat kuping yoongi membuat yoongi mengusap kupingnya dan mengubah posisi tidurnya.
Shia mendengus kesal dan dia pun berpindah posisi agar mudah untuk membangunkan yoongi. Inilah sifat yoongi yg tidak bisa di ubah. Selain yoongi adalah orang yg pekerja keras, disamping itu yoongi adalah orang yg pemalas. Bahkan hari liburpun mungkin akan dia manfaatkan untuk tidur panjang.
"Yoongi.........."
Shia tak menyerah dan terus menggoyangkan tubuh yoongi yg masih setia meringkuk dibalik selimut putih tebal itu.
Tanpa pikir panjang shia sudah mendapat ide. Dia putuskan untuk mendekati telinga pria putih pucat itu dan menggigit telinganya dengan kencang membuat yoongi meringis kesakitan.
"Ahhh sialan.." umpat yoongi membuat shia tersenyum senang.
"Hai yoongi selamat siang." Ucap shia sembari tertawa dan meninggalkan yoongi yg sudah terduduk di kasur.
"Siang?" Yoongi bertanya-tanya dan menggaruk kepalanya yg tidak gatal.
Pria putih pucat itupun menguap dan cepat-cepat mengatur posisi nyaman untuk dia. Ya apalagi kegiatannya selain untuk melanjutkan mimpinya yg sempat terpotong itu.
Shia yg tidak tau masih setia berendam di bathtub dengan air yg hangat. Matanya terpejam menikmati air hangat. Sesekali dia mengusap tangannya yg sudah dipenuhi sabun membuat busa sabun itu semakin banyak.
Selesai sudah dia berendam memanjakan dirinya didalam air hangat lalu dia menggosok gigi lalu membalut tubuhnya dengan handuk putih sepaha.
Saat dia memasuki kamar kembali, dia melihat kekasihnya kembali tertidur lagi. Shia hanya mendengus kesal dan menghampiri yoongi kembali tanpa berfikir dia hanya memakai handuk putih pendek.
Tanpa aba-aba yoongi sudah membuka matanya dan menatap shia dengan senyum usilnya bukan senyum usil lebih tepatnya senyum mesum.
Shia yg ditatap seperti itu langsung membuang muka dan beranjak untuk bangun namun tangannya ditarik membuat dia tumbang dan menindih tubuh kekar yoongi yang masih tertidur di kasur.
Yoongi semakin nakal. Dia menarik handuk shia membuat shia kaget dan terbuka semuanya membuat shia setengah mati malu.
Shia hanya menyembunyikan wajahnya di dada bidang milik yoongi. Tak menyia-nyiakan kesempatan itu, yoongipun langsung mengecupi leher putih milik shia.
Dikecupnya secara perlahan membuat shia mendesah kecil. Yoongi yg tak puas pun langsung mengigit dengan brutal dan meninggalkan jejak merah keunguan disana.
Diteruskan dengan menjilati leher shia dengan sensual. Shia pun sedikit memberontak membuat yoongi membalikkan badannya jadi diatas shia.
Yoongipun melancarkan aksinya. Dia lanjutkan untuk menjilati leher shia sampai ke payudara shia. Shia mendesah pelan mendongakkan kepalanya keatas.
Tangan yoongi terulur untuk menangkup pipi shia dan menciuminya sedikit brutal. Lalu di ciumnya bibir shia hingga shia menerimanya.
Tak lupa yoongi membuka mulutnya lalu memasukkan lidahnya bermain didalam mulut shia dengan bebas. Decapan terdengar keras membuat yoongi semangat. Namun shia mendorong tubuh yoongi dan yoongi terjatuh dari kasur.
"Kau belum mandi, nafasmu bau." Ucap shia dingin persis seperti logat yoongi.
"Baiklah, aku harus melampiaskan dengan sabun." Gerutu yoongi lalu berlalu menuju kamar mandi.
Shia yg melihat yoongi terkekeh pelan dan beranjak bangun dari kasur memakai pakaiannya untuk ke bandara.
*********
Mereka berdua sudah sampai didalam pesawat. Pesawat sebentar lagi akan terbang membuat mereka hanya diam saja tak ada sepatah katapun.
Ternyata yg membuat mereka dia adalah yoongi, yoongi sudah tidur sekarang menikmati pesawat yg sudah mendarat.
"Terima kasih Jepang, aku sangat senang. Berkat kau aku bisa menjadi kekasih yoongi." Gumam shia sembari tersenyum.
Hai hai kalian aku back again. Nungguin aku ga?
Kangen aku ga?
Oh iya siap siap mungkin beberapa chapter lagi ini bakalan tamat dan tunggu aja part ke 2 nya.
Aku bakal bikin kalian puas dan terkejut sama endingnya:') please stand by terus di work aku ini.
Dan ya makasih yg udh bilang next itu tuh bikin aku semangat dan aku udh pulang dari Jogja makasih udh doain:')))
Iya jangan lupa vote ⭐ and komen 🗨️ supaya aku lebih giat lagi untuk nulisnya thankssss 🔥😘😍
Seeeeuuuu ♥️🔥😘
KAMU SEDANG MEMBACA
say my name baby NC21++
Romance"kau tau aku sangat mencintaimu MIN YOONGI, SARANGHANDA!!! " aku sangat suka mendengar perkataannya itu, ini lah momen yang kutunggu saat dia menyebut namaku dengan hati yang sangat tulus:') ANYEONG CHAGI AKU BARU PERTAMA KALI LOH B...
