where are you?

1.4K 71 0
                                    

JIMIN POV

Ranjang rumah sakit,infusan,dan alat medis masih setia menemaniku saat ini.sudah 1minggu lebih aku berada disini membuatku bosan karena setiap hari aku pasti berbaring di ranjang.

Ya ,beberapa hari terakhir ini jg aku tidak melihat gadis yg bernama shia itu datang kemari.biasanya dia rutin menjengukku tapi tidak dalam beberapa hari terakhir ini.

Aku masih terus melamun disini. Dengan posisi duduk dikasur dan otakku terus berputar-putar berusaha mengingat semua kejadian yg sudah aku lewati.

Tapi otakku selalu mencerna bahwa aku adalah park Jimin, tidak punya orang tua dan punya seorang adik hanya itu dan jg aku mengingat kala aku sedang berkelahi lalu aku terluka sangat parah.

Akhir-akhir ini pikiranku sudah mengingat banyak. Aku ingin cepat pulang tapi aku belum pulih benar. Kadang aku jg merasakan otakku selalu memutar kejadian demi kejadian setiap aku melamun.




Crekkk





"Oppaaaaaaaa"

Yah suara wanita itu akhirnya dia kemari. Dia tersenyum lalu berlari kearahku dengan sangat gembira. Dia memelukku erat. Kurasakan kehangatan menjalar ke tubuhku jg kurasakan bajuku basah.

"Ahh wae shia ahh?" Aku bertanya padanya dengan nada sangat lembut.

"Hikss oppa cepat sembuh nee HIKSSS" ya ampun dia tambah kencang menangisnya.

"Nee shia ah kau tidak bersekolah?" Tanya ku lagi berusaha mencari topik pembicaraan.

"Aku libur untuk saat ini,Minggu depan aku akan masuk" jawabnya sbil melepas pelukanku.

"Ohh ya dimana pria yg sering menjengukku siapa namanya min Yoon ahh min yoongi" aku berbicara dengan nada senang.

"Ahh entah" kenapa shia malah menjauh dariku.

"Shia ahh"

"Nee oppa"

"Kenapa? Ada apa dengan kau dan yoongi" tanyaku karena aku heran dengan wajahnya yg jadi sedih saat aku menyebut nama min yoongi.










SHIA POV

Apa aku harus jujur pada oppa?
Ahh tidak pasti nanti oppa akan lebih parah. Tapi hatiku sakit saat mendengar nama min yoongi.

Sepertinya aku tidak bisa bersikap normal didepan yoongi. Entah mengapa jantungku rasanya sesak mendengarnya.

" Ahh kenapa kau melamun chagia"

"Ahh anii"  pasti oppaku curiga kalau begini,tapi aku harus menyembunyikan semuanya dari oppa.

"Mungkin dia sedang sibuk oppa jadi dia tidak menjengukmu bersamaku" jelasku asal karena pada dasarnya aku tidak peduli pria brengsek itu sedang apa saat ini.

"Ahh oppa aku jg membawa kau makanan yg enak." Lanjutku sambil mengambil makanan di meja.

"Ahh gumawo shia ahh" jawab oppaku senang.

"Tapi dimakan yaaa" suruh ku sambil menghampiri oppaku.

"Nee"



































YOONGI POV

"Kemana saja kau tuan min yoongi? Apakah kau bersenang-senang, apakah harimu menyenangkan hingga lupa dengan pekerjaan"

Ahh lagi-lagi aku di omeli begini. Ya itu adalah appaku dia sedang memarahiku sekarang.

"Kau tidak mau meneruskan perusahaan ini? Baiklah aku akan mengalihkan perusahaan ini pada saudaramu saja nee" lanjut appaku dengan nada mengancam.

"Ahh tidak appa, mianhe aku ada urusan waktu itu" jawabku dengan nada malas.

"Urusan apa? Apakah lebih penting dibanding perusahaan ini yg hampir jatuh ke tangan pembisnis lainnya!!" Appaku sekarang lebih tegas.

"Persiapkan barang-barangmu sekarang, malam ini kita akan terbang ke Jepang" lanjut appaku lalu keluar dari ruanganku.

"Ahh membosankan, jika bukan aku ingin menjadi seorang bos aku tidak akan mau seperti ini!!!" Amukku sambil menjambak rambutku.

Akupun menyuruh pelayanku untuk mengemasi baju dan setelah itu aku pergi kekamar untuk istirahat.

Tapi otakku Kembali lagi mengingat shia. Shia pasti berfikir aku pria brengsek yg lari darinya agar tidak ketahuan oleh orang-orang.

Kalau shia melaporkanku kepolisi pasti nama baik keluarga min akan hancur. Aku harus menghampirinya tapi aku takut dia masih trauma dengan semuanya.

Aku sebenarnya malas untuk terbang ke jepang, lagipula aku hanya ingin bermalas-malasan dan pergi ke alam mimpi saja dari pada mengurusi perusahaanku yg tidak pernah selesai.

Yahh keluarga Suho lah yg berusaha merebut perusahaan ku. Tapi tidak semudah itu. Dia selalu berusaha menyuap para pekerja ku supaya menurutinya lalu menyuruh mengambil seluruh uang ataupun dokumen penting perusahaan ku.

Tapi niatnya hampir saja terjadi, karna waktu itu pekerjaku tertangkap basah oleh manajer ku sedang mengambil sebuah berkas penting yg tidak boleh sampai ilang.

Kenapa hanya aku satu satunya anak dari tuan min. Aku memang punya adik tapi adikku sekarang sedang berkuliah diluar negeri dan adikku jg perempuan bukan lelaki jadi mana mungkin adikku mengurusi perusahaan.

Drtttt Drtttt

Handphoneku bergetar didalam kantong celanaku. Akupun merogoh saku celana dan mengambil handphoneku.



"Yeobseo"

"Benar ini nomor min yoongi?"

" Ya aku sendiri, kenapa?"

"Aku park Jimin apakah kau bisa kerumah sakit sebentar?"

" Untuk apa?"

"Sebentar saja aku rindu padamu."

"Haha yg benar saja baiklah tapi aku tidak punya waktu lama jam 7 malam aku harus pergi ke Jepang"

"Baiklah"







Sch babang TAEE😍😋😋🔥♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sch babang TAEE😍😋😋🔥♥️













Yey maapp partnya aga gaje gitu ya hehe maap ya soalnya otakku lagi ngebul gini😂

Oh iya jangan lupa vote ⭐ and komen ya🗨️ ya gaes supaya aku lebih giat lagi nulisnya thakss...

See youuuuuu

say my name baby NC21++Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang