#11 (Revisi)

2.5K 170 7
                                    

Kelima remaja tersebut duduk dengan wajah yang tidak bersahabat.Gabriel yang melihat hal itu langsung mengawali pembicaraan untuk mencairkan suasana.

"Mari kita makan dulu" Semua orang hanya mengangguk dan mulai memakan hidangan yang sudah disiapkan keluarga Gabriel.

Acara makan malam kedua keluarga ini berjalan lancar hingga selesai.Lalu Gabriel mengajak semua orang untuk berkumpul di ruang tamu.

"Sebelumnya,saya ingin berterima kasih kepada pak Hamid karena sudah mau datang berkunjung ke rumah saya" ujar Gabriel,lalu beralih menatap Zahra serius.

"Kamu pasti Zahra kan?Ah-Perkenalkan nama saya Gabriel dan ini istri saya Rania" ujar Gabriel sambil memegang tangan Rania.Lalu Gabriel memperkenalkan ketiga putranya.

"Sebenarnya apa maksud bapa mengundang saya?"tanya Zahra dingin.

"Zahra" tegur uminya.

"Tidak papa mba" balas Rania.

"Kamu mungkin belum tahu apa yang terjadi sekarang ini,yang jelas kamu adalah putri saya yang telah menghilang selama 17 tahun dan sebelumnya saya minta maaf karena kami telah masuk ke kehidupan kalian"

"Tak seharusnya pak Gabriel meminta maaf kepada kami,justru saya-lah yang seharusnya minta maaf" balas Hamid.

"Kenapa abi minta maaf?"

"Karena kejadian ini dan kelalaian abi kamu harus terpisah dengan keluargamu"

"Maksud abi?" Tanya Zahra.

"Dulu saat kami menemukanmu, seharusnya abi mencari informasi tentang kamu.Tapi karena terlalu bahagia dan berpikir kamu itu anugrah untuk kami jadi abi tak mencari identitas kamu" ujar Hamid dengan rasa tak enak hati pada Gabriel.

"Tak apa pak Hamid justru kami ingin berterima kasih karena kalian sudah merawat Zahra dengan baik,dan maaf selama ini kami telah merepotkan kalian karena telah mengurus Zahra" ujar Rania.

"Sama sekali tidak merepotkan bu,justru kami senang bisa merawat Zahra" balas Nazwa.

Gabriel kembali menatap Zahra, lalu...

"Ada yang ingin kamu tanyakan pada kami?" tanya Gabriel pada Zahra

"Ada" balas Zahra.

"Silahkan" ujar Gabriel

"Saya masih tidak mengerti tapi saya perlu bukti kalau saya anak kandung kalian?"

"Ada tanda lahir unik dipergelangan tangan kanan kamu" ujar Rania.Zahra memang memiliki tanda lahir yang unik dipergelangan tangannya.

Zahra memang memiliki tanda lahir yang unik dipergelangan tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Orang lain pun bisa memiliki tanda seperti ini" ujar Zahra.

"Dan orang lain itu kamu" balas Boby

Zahra menatap Boby sinis.

Azahra Bad Young Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang