Info

4.4K 219 1
                                    

Asalamu'alaikum...

Hayyy semuanya apa kabar?😁

Mohon maaf banget ini bukan update dan udah lama banget ya aku gak up 😁....

Kali ini aku cuma mau kasih tau,jujur ya gaes 😂akhir-akhir ini aku sama sekali gak pernah buka wattpad dan ini pertama kalinya aku buka wattpad dan pas aku buka ada beberapa notifikasi yang masuk dan nanyain kapan aku up...

Dan aku bakal jawab pertanyaan kalian... Mungkin entah berapa lama lagi aku gak bakal up cerita ini karena kesibukan aku mulai dari tugas" yang numpuk dan harus dikumpulin secepatnya ditambah lagi aku sering begadang 😭(kenapa jadi curhat neng😅) ya begitulah...boro-boro up cerita tidur aja jarang dan otomatis tubuhku drop..

Jadi untuk itu aku minta maaf yang sebesar-besarnya kepada kalian karena gak bisa up secepatnya,mungkin hanya itu yang bisa aku sampein ke kalian...jadi mohon pengertiannya dari kalian...Terima kasih...

See you next time gaes😁

Wasalamu'alaikum...

"Hmm-enggak juga sih,semoga aja keberuntungan ada dipihak lo" ucap Rifal dan menyusul Marchel kelapangan.

"Lo yakin?" tanya pria itu pada Marchel dengan nada meremehkan,saat melihat Zahra berada di tim Marchel.

"Kenapa?lo takut?" balas Zahra cepat,lagi-lagi dirinya diremehkan.

"Gue?takut?" ujar lelaki tersebut sambil menunjuk dirinya sendiri.

"Cih-gue gak pernah takut sama siapa pun apalagi cewe" lanjutnya.

Permainan berlangsung selama lima belas menit,dan dengan lihainya tangan Zahra menguasai bola basket tersebut dan terus mencetak angka untuk timnya.Mereka bepikir bahwa itu mungkin hanya kebetulan saja bisa mencetak skor.Hingga dimenit-menit terakhir skor tim Zahra lebih unggul dibandingkan lawannya dan bisa dipastikan kalau tim Marchel akan menang,permainan ditutup dengan aksi Zahra melemparkan bolanya dari tengah lapangan.

"Kita menang!" tim Marchel langsung berkumpul dan merayakan kemenangan mereka dengan bersorak ria.Kecuali Zahra, perempuan itu langsung pergi meninggalkan lapangan ketika melihat tim Marchel merayakan kemenangan timnya.

Tim Marchel tersenyum puas dan tim lawannya masih tak percaya kalau mereka dikalahkan oleh satu orang perempuan.

Saat merayakan kemenangan timnya,Marchel baru menyadari kalau Zahra sudah tidak ada dilapangan,matanya bergerak mencari ke semua arah namun nihil ia tak melihat Zahra.

'Kemana ya?' tanya Marchel dalam hati.

"Gue pergi dulu" ucap Marchel pada teman-temannya.

"Eh-mau kemana chel?" tanya Rifal.

"Mmm-itu..." Marchel bingung harus mengatakan apa pada Rifal kalau ia sebenarnya ia mencari Zahra.

"Kalau udah ketemu,tolong sampein ucapan terima kasih dan permintaan maaf gue ya chel" ucap Rifal yang melihat gelagat Marchel,seolah dia tahu kalau sahabatnya itu tengah mencari Zahra.

Dan Marchel hanya tersenyum kikuk dan Rifal membalasnya dengan mengeggelengkan kepalanya sambil tersenyum.Rifal tahu,sebenarnya Marchel menyukai Zahra.

Lantas Marchel menghampiri temannya yang berada disisi lapangan.

"Lo liat Zahra gak?"

"Dia tadi pergi ke sana" ucap pria itu dan menunjuk arah yang ia maksud.Setelah itu Marchel pergi mencari Zahra dan ia berharap semoga Zahra tidak jauh dari sini.

Azahra Bad Young Sister Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang