The Power of Love

211 20 0
                                        



Tidak perlu obat penawar ataupun sihir sekalipun. Karena kutukan bisa di dihilangkan dengan kekuatan cinta sejati.

-----


Sebuah keluarga kerajaan yang terletak di benua eropa sedang lagi bahagianya. Pasalnya, permaisuri kerjaan itu baru saja melahirkan seorang pangeran yang akan menjadi pemimpin kerajaan yang kelak digantikan oleh raja sekarang kelak.

Pangeran itu tertidur pulas dalam dekapan ibunya. Wajahnya begitu tampan, perpaduan bentuk wajah kedua orang tuanya.

Karena kehadiran pangeran kecil di kerajaan Lichtenstein membuat keluarga kerajaan bahkan rakyat di seluruh kerajaan mengadakan pesta besar-besaran. Mengingat ini adalah putra pertama dari kerajaan.

Pesta diadakan pada malam hari. Kerajaan turut mengundang rakyat untuk merayakan di pelataran istana yang sangat luas. Serta tak lupa turut mengundang keluarga kerajaan yang lainnya.

Ada banyak perayaan yang di lakukan di istana. Pertunjukan musik, tari dan nyanyian meramaikan perayaan itu. Semuanya bahagia, seakan beban mereka hilang. Bahkan raja dan ratu yang menyaksikan dia balkon istana tidak berhenti tersenyum.

"Lihatlah, rakyat kita sangat bahagia menyambut putra kecil kita"

Sang ratu hanya tersenyum sambil mengelus puncak kepala sang anak yang masih tertidur. Selama 2 hari 2 malam perayaan itu berlangsung hingga di setelah perayaan itu. Raja kembali menjalankan pemerintahan dan ratu sudah disibukkan untuk mengurus sang pangeran.

"Pelayan, tolong bantu saya mengurus Guanlin. Saya ingin bertemu dengan raja sebentar"

Pelayan itu mengangguk dan sang pangeran sudah berada di dalam gendongan pelayan itu.Sedangkan ratu menghampiri raja yang sedang berada di ruang kerjanya.

Ekspresi wajahnya tidak ada raut kesenangan. Hingga ratu datang dan mengelus punggung suaminya untuk memberinya sedikit ketenangan.

"Aku tidak mengerti, kenapa kerajaan selalu mendapat masalah bertubi-tubi. Pemberontakan di istana 2 tahun yang lalu, rakyat yang mengalami kelaparan hingga korban berjatuhan, dan sekarang"

Raja menggantungkan ucapannya. Ia tahu, kejadian ini membuat Ratu bersedih.

"Tenangkan dirimu. Aku mengerti dengan keadaanmu saat ini sekarang lagi sulit. Raja bisa cerita kepadaku apa yang sedang terjadi."

Raja menghela nafasnya dengan kasar. Berdiri menghadap sang Ratu dengan tatapan yang sudah putus asa.

"Aku tahu ini sangat berat, Tapi kita harus menerimanya."

Sang Ratu mengangguk mengerti. Jauh di dalam dirinya, ia sudah merasakan suasana yang tidak mengenakkan. Ia berharap tidak ada yang terjadi kepada keluarga mereka.

"Saat sebelum matahari terbit tadi, aku membawa Guanlin ke hadapan tabit dan peramal istana. Saat kau sedang tertidur juga"

Sang Ratu sedikit tidak mengerti kenapa Raja bisa membawa Pangeran kehadapan tabit sepagi itu.

"Aku membawanya sepagi itu karena aku mendapatkan mimpi. Sebelum kau melahirkan Pangeran, Dia terkena kutukan, kutukan yang bisa merenggut nyawanya"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SAILENTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang