Chapter 21: Balkon Mata Tuhan

3.6K 480 42
                                    

Jisoo Point Of View

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jisoo Point Of View

Disini Jisoo hanya bisa menghela nafas sambil memejamkan mata. Merasakan angin berhembus menusuk kulitnya di tengah malam yang sepi.

Sudah satu jam lebih ia disini, di tempat favoritnya sedari dulu. Balkon.

Sekarang sudah menunjukkan pukul 1 malam tetapi Jisoo enggan meninggalkan tempat yang saat ini ia pijak.

Pikirannya bagaikan benang kusut yang meminta untuk di luruskan kembali, tetapi bukan lurus semua malah semakin mengikat dengan erat secara acak.

Hei, Jisoo disini sebagai dokter kejiwaan kenapa malah seakan akan ia bekerja sebagai detektif yang harus memecahkan semua masalah teka teki yang masih berantakan.

Masih teringat jelas dalam ingatannya. Saat Hye-Sook menceritakan sesuatu yang sangat jauh dari perkiraannya.

Flashback mode on

"Kamu pasti gak nyangka kan? Orang yang selama ini membenci Tante adalah anak kandung Tante sendiri." Ucapnya lirih.

Tentu saja, siapa yang akan percaya?! Aku merasa ingin mengubur diriku hidup-hidup karena terlalu kaget dengan kenyataan ini.

"Tapi, Tante... Bagaimana bisa? Kookie dan Taehyung itu berarti saudara kandung?"

Tante Hye menggeleng.

"Mereka satu ibu beda ayah."

"Aku sangat mencintai ayah Taehyung, Kim Hong Jae. Tentu saja, dia adalah cinta pertama Tante. Taehyung lahir dari kasalahan satu malam kami yang indah. Tante dan ayah Taehyung nggak menyesali itu."

"Semua berubah menyedihkan saat setelah Taehyung lahir. Ibu Tante marah besar, karena sebelumnya Tante ngga kasih tau kalau Tante sedang mengandung. Ibu Tante bilang, beliau akan menjodohkan Tante dengan lelaki pilihannya. Jeon Woon Ji."

Aku dapat merasakan kegelisahan Tante Hye yang sedang sedang meremas jemarinya.

"Aku menolak mentah-mentah, tetapi ibu Tante gak mau ngalah. Dan dengan terpaksa Tante menurutinya."

Tante menghembuskan nafas. Aku tau, mungkin ini sangat berat untuknya.

"Tante menitipkan Taehyung kepada ayahnya, Hong Jae sangat kecewa pada Tante tetapi ia bisa memakluminya dan mengikhlaskan Tante. Tante menikah dengan lelaki pilihan ibu Tante selang setengah tahun Tante melahirkan Taehyung. Berfikir Taehyung sudah cukup menerima ASI Tante. Tante bisa menerima Woo Jin meskipun belum bisa melupakan Hong Jae. Setelah beberapa tahun hidup dengannya belum di karuniai anak. Tepat saat ia terbang keluar negeri saat ada urusan bisnis dan kecelakaan maut yang gak bisa di cegah tente harus kehilangannya. Dan disitu Tante baru tau bahwa Jungkook sudah hadir di dalam perut Tante."

Sanity Mr. Kim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang