Chapter 28: Rena Kembali

1.6K 229 49
                                    

Jisoo Point Of View

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jisoo Point Of View

Setelah dua hari dirawat di rumah, sedikit sebal mengingat aku diperlakukan seperti orang yang memiliki penyakit keras. Melakukan ini tidak boleh, melakukan itu tidak boleh. Yang boleh hanya jika yang aku lakukan adalah untuk memanjakan Kak Taehyung. Entah yang mencukur janggutnya, memijat kepalanya, menyuapinya makan, ini lama-lama aku jadi babysitter nya deh. Padahal luka aku juga sudah sedikit mengering kok, tidak terlalu sakit kalau aku melakukan hal berat sekalipun, tapi ya tetep saja, bos besar tidak boleh dilawan.

Omong-omong ini adalah hari terakhir aku bekerja di rumah ini, bekerja menyembuhkan Kak Taehyung. nggak tau deh tuh Kak Taehyung udah sembuh atau belum, yang pasti pria itu nggak akan melakukan hal mengerikan di waktu dekat ini selama bayang-bayang rasa bersalahnya  masih bersemayam di pikirannya.

Dan ya, ini adalah hari ulang tahun Taehyung. Aku sudah menyiapkan hadiah yang tentunya akan membuka semua rahasia yang selama ini aku tunggu-tunggu. Kalian bisa tebak apa? Ya, kalung itu. Aku akan memberikan kalung milik Taehyung yang pria itu berikan kepadaku, dan yang pasti aku akan menceritakan semuanya. Aku yakin, semua akan berjalan dengan baik, karena hari ini adalah hari dimana aku akan mengambil sepenuhnya milikku, Kak Taehyung.

“Udah siap?”

Kak Taehyung masuk ke dalam kamar dengan pakaian santai namun tetap terlihat tampan. Setelah merengek satu malam untuk membawaku jalan-jalan, akhirnya pria itu mau membawaku pergi. Aku mengambil tas selempangku, tidak lupa dengan kotak kecil berisi kalung yang sudah kupersiapkan tadi malam untuk hadiah Kak Taehyung.

“Yuk!”

Sebelum mengunjungi taman yang sudah aku request  ke Kak Taehyung, kami memutuskan untuk ke rumah sakit terlebih dahulu. Menjenguk tante yang masih harus dirawat intensif, tapi keadaan tubuhnya sudah lebih baik daripada awal masuk ke rumah sakit.

Ketika kami masuk ke ruang rawat Tante Hye, aku melihat Jungkook disana sedang memakan anggur.

Aku tersenyum sambil melambaikan tangan yang dibalas Jungkook ikut melambaikan tangannya ke arahku. Aku menyalami Tante sedangkan Taehyung menyalami Jungkook ala ala cowok.

“Wahh, mau kemana nih?” goda Jungkook.

“Mau jalan-jalan dong,” jawabku sambil memeletkan lidah padanya.

“Awas kak, dia ini suka makan banyak. Nanti bangkrut loh.” Kata Jungkook.

“Eh, sembarangan ya kamu kalau ngomong.”

“Dih, emang bener.”

“Udah-udah… kamu nih kuk, Jisoonya di godain terus. Nggak liat tuh muka kakak kamu udah asem banget.” ‘

Jungkook mengalihkan tatapannya ke Kak Taehyung, menyengir kuda sambil mengangkat kedua jarinya. “Pisss kakk.” Mamam tuh, tatapan mautnya pacar aku.

Sanity Mr. Kim [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang