Sanity Mr. Kim [END]

Chapter 4: Makan Sayur

Jungkook melotot. "Tau apa lo emang? Jelas-jelas dia nggak waras gitu." Sangkalnya.

Aku memicingkan mataku. Entah mengapa ada yang terasa ganjal dengan semua ini, Jungkook terlihat memegang teguh pendiriannya mengatakan bahwa Kak Sam gila. Aku tahu karena aku ini dokternya, kenapa dia yang memutuskan?

"Kenapa kamu seyakin itu?"

"Lo nggak tau apa-apa, Hon." Kata Jungkook. Ia seperti ingin mengatakan sesuatu tetapi bingung menyusun kata-katanya.

"Apa yang aku nggak tahu?" Tantangku sambil bersidekap dada.

"Kalo gue bilang Kak Taehyung psikopat lo percaya?"

Aku berkedip beberapa kali. Lipatan tanganku terasa melemas dan jatuh di antara sisi tubuhku begitu saja. Aku tidak percaya dengan ucapan Jungkook, aku hanya kaget dengan pernyataan yang di berikan Jungkook. Bagaimana mungkin Jungkook dengan mudah mengatakan hal itu, seolah olah mengatakan 'Dia adalah badut yang sangat lucu'.

"Kamu kok tega ya ngomong kaya gitu?" Aku bergumam pelan. Aku tahu Kak Taehyung nggak mungkin kaya gitu. Walaupun dulu aku tidak terlalu mendalami pelajaran mengenai gangguan jiwa semacam psikopat gitu tapi aku tahu, Kak Taehyung ngga seperti apa yang Jungkook bayangkan.

"Kan? lo nggak bakal percaya sama gue, Hon. Ada hal yang harus gue kasih tahu sama lo. Waktu itu gue-"

"Jisoo? Ini makanan yang kamu minta." Suara tante ini memotong ucapan Jungkook membuat perhatianku sepenuhnya teralihkan kepada Tante ini yang sedang membawa sebuah nampan yang berisi piring.

Aku menyambut Tante ini memberikan nampan itu dengan kening berkerut. "Nggak ada sayuran Tan?"

Tante ini menggeleng. Pasalnya lauk di atas piring ini memang didominasi dengan daging, bahkan sayurpun tak ada di atasnya.

"Taehyung nggak suka sayur." Kata Tante.

"Di dapur ada sayur nggak Tan?"

"Ada."

"Aku izin ke dapur ya Tante. Kak Taehyung harus makan sayur, nggak bagus kalau selalu makan daging semua kaya gini." Kataku. Dulu, Om Jin selalu memaksaku untuk memakan sayur walaupun aku nggak suka. Suka nggak suka aku harus menelannya. Kedengaran kejam memang, tetapi aku tahu maksud Om Bintang itu baik.

Aku melangkah ke dapur saat Tante ini mengangguk ragu. Aku harus membuat Kak Taehyung memakan sayur, agar tubuhnya sehat.

Di dapur, aku mengambil lauk sayur bayam yang di campur dengan jagung. Menaruhnya di mangkuk yang terpisah. Setelah itu aku kembali ketempat tadi, melihat Tante dan Jungkook yang seperti sedang menungguku.

Jungkook yang pertama kali menyadari kehadiranku, ia menoleh dan menatapku dengan memohon. Aku tahu maksud dari permohonan itu apa. Berhenti untuk menjadi psikolog pribadi  Kak Taehyung.