RAPUH

48 1 0
                                    

Ku bersiap jatuh untukmu
Walau sudah ku pertahankan berkali kali.
Ku siap mengalah pergi walau akhirnya aku sendiri yang tersakiti.

Aku adalah musim gugur di tengah panas dingin yang tak menentu.
Cemburu dan sikap acuh,
ku terapkan meski itu bukan sifatku.
Tak kah kau tanya mengapa?

Ranting ranting kering berserakan di antara lahan penuh daunan yang rapuh.
Serapuh hatiku dan kenanganku
Pelan pelan membuatku rindu bagaimama aku bisa mencintaimu dulu.

Kini ku abaikan lagi,
Dari seribu hasrat ingin menyapamu lagi
Meski jutaan rindu membuncah ingin kau berkata
"Aku juga merinduimu"
Namun ku sadar bahwa hanya aku yang merasa membutuhkanmu,
Sedang kau sudah pergi dengan duniamu sendiri.

SEBUAH KECEWATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang