Untuk malam yang dingin,
Terima kasih sudah mengantarkanku menuju kamar persembunyianku.
Dengan angin malam yang menusuk tulang.
Ku dengarkan lagu sendu berulang ulang.Sajak terakhir sebelum ku tutup mata,
Mengistirahatkan tubuh yang lelah,
Hati yang lemah karna sebuah rindu yang salah.Teruntuk hati,
Kau sudah mati matian berfikir dia
Kau sudah mati matian menjaga rasa
Tapi dia sudah tak peduli.
Bisakah kau pergi?Ku akan menunggu lukamu makin parah.
Setelah kau ambil keputusan yang salah.
Aku sudah cukup mengalah mengertimu..
Tapi kau selalu berdalih seolah aku yang mencampakmu.
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KECEWA
Poesíakumpulan puisi dari hati yang sedang kehilangan seseorang sedang kehilangan cinta yang dijaga sedang menikmati lara diantara senja yang hilang oleh malam