Pernah sejenak ku fikir akulah seorang yang tak berhak protes akan kelakuanmu.
Pernah sejenak ku koreksi diri adakah tindakanku yang salah padamu
Atau memang aku saja terlalu naif memaknai sikapmuKadang kau begitu baik,
Sehingga aku salah arti lagi padamu.
Kadang kau begitu jauh
Hingga ku fikir mungkin bukan aku yang kau butuhkan.Terus berulang setiap waktu sikapmu padaku.
Naifku yang masih meninggalkan bekas cinta tanpa ku sadar.
Ketika kau datang kembali di kehidupanku dan ku masih menganggap kau milikku.
Terasa atau tidak.
Lambat laun ku tau aku hanya sebuah persinggahan sesaat.
Kala sepi aku yang kau cari,
Kala kau sedih aku yang kau tuntut untuk mengertiKala kau tak bahagia, kau datang dengan sejuta cerita lara untuk ku dengar.
Setelah semuanya lukamu hilang, sedihmu hilang kau dengan leluasa meninggalkanku.
Lalu kau anggap apa aku?
Pelabuhan rapuhmu? Atau apakah?
KAMU SEDANG MEMBACA
SEBUAH KECEWA
Poesíakumpulan puisi dari hati yang sedang kehilangan seseorang sedang kehilangan cinta yang dijaga sedang menikmati lara diantara senja yang hilang oleh malam