TRIPLE A (Pindah Ranjang)

Triple A •5

Happy Reading...
👶👶👶

Semua telah terlelap di kamarnya masing-masing termasuk seorang wanita yang tengah menjadi pusat perhatian sipria yang sejak tadi menatapnya dari sofa yang ada dikamar itu.

Pria itu bangkit dari duduknya, naik ke atas ranjang yang ditiduri oleh siwanita dengan sangat pelan, agar tidur siwanita tidak terganggu.

Pria itu menyibak rambut yang menutupi wajah wanitanya, dengan lembut ia menelusuri setiap lekuknya dengan senyum yang menghiasi wajahnya, pria itu mendekatkan wajahnya pada wajah wanita yang tengah terlelap itu, memberikan ciuman dikening, turun kedua mata yang terpejam turun lagi pada kedua pipinya dan berakhir dibibir siwanita itu, ia menciumnya lama setelah dirasa cukup ia melepaskannya dan menatap sambil berbisik pelan pada wanitanya.

'Cepatlah sembuh, dan mengingat ku dan anak-anak kembali, aku sangat mencintaimu ' bisiknya setiap malam dan dengan perlahan ia menarik wanita itu masuk kedalam pelukan hangatnya, mereka pun terlelap bersama.

👶👶👶

Jam menunjukkan pukul empat pagi dan si pria yang memeluk wanitanya itu terbangun dan lagi melakukan hal yang sama seperti ia belum terlelap, itulah ritualnya selama sebulan belakangan ini, setelah siwanitanya terbangun dari tidur panjangnya alias koma selama seminggu akibat kecelakaan yang menimpanya.

Pria itu turun perlahan tanpa menimbulkan suara agar wanitanya tidak terganggu, setelah berhasil turun dari ranjangnya pria itu keluar dari kamar pujan hati, cintanya, hidupnya tanpa menimbulkan suara.

Pria itu melangkahkan kakinya kekamar sebelah dimana buah hatinya terlelap, masuk ke dalam kamar anaknya tanpa menimbulkan suara, menciumnya bergantian, setelah menyelesaikan ritual yang selalu ia lakukan setiap akan dan bangun tidur, pria itu melangkahkan kakinya ke kamar sebelah kiri sebelah kamar anaknya.

👶👶👶

"Nda ngun.. "

"Nda bangun.. "

"Ngun nda ngun.. "

Triple membangunkan Aiza yang masih bergelung dalam selimut, dengan berbagai cara dari yang guncangan lembut hingga seperti orang keserupan, berharap bundanya bangun.

Seorang pria berdiri diambang pintu dengan kedua tangannya yang dimasukka kedalam kantong, memperhatikan ketiga anaknya yang sedang berusaha membangunkan bunda mereka, dengan senyum geli yang tersungging diwajah tampannya.
"Nda ngun.. "

"Ndaaaa ngun nda... "

"Ngun nda ga" triple A masih mencoba membangunkan bundanya yang kebo banget, hebat sekali bundanya ini padahal mereka sudah mengeluarkan suara toa mereka tetapi, tetap saja.

Abi yang melihatnya ikut greget, ia pun menghampiri triple.

"Yah yat nda ngga au angun-angun (ayah liat bunda nggak mau bangun-bangun)" adu Azura mencibik sebal, membuat Abi gemas dibuatnya.

"Mau ayah bantu?? " tawar Abi membuat mata triple A berbinar.
"Mu mu mu"

Abi pun ikut naik ke ranjang dan menyibak selimut yang Aiza gunakan, membalikkan badan Aiza yang kebetulan berposisi tengkurap, menyibak rambut yang menutupi wajah wanitanya.
Menatap dalam wajah wanitanya, dengan perlahan Abi mendekatkan wajahnya, dekat, dekat, semakin dan...

"Yah mu pa?? (Ayah mau apa) " tanya Ayyas membuat wajah Abi menggantung, padahal sedikit lagi.

Tanpa mengankat kepalanya Abi menjawab "membangunkan bundamu sayang ".

"Ooh baiklah teruskan yah" ujar Azka.

'Dengan senang hati sayang ' batin Abi dan kembali mendekatkan wajahnya ke wajah Aiza, dekat, dekat, semakin dekat dan...

👶👶👶👶👶

Tbc...
Bandar Lampung
06-09-2018
19:12

Next part jika mencapai 50+ vote ok... 😁