Triple A •11

7.6K 429 25
                                    

Happy Reading...

👶👶👶👶👧👶👶👶👶










Pagi ini seorang dokter wanita berkunjung keruang tempat Aiza dirawat, dokter wanita itu menghela napas dalam-dalam tatkala mendapati tiga bocah yang semalam menghadang dan mengomelinya.

"Selamat pagi" sapa dokter bername tag Laura, dengan ramah.

"Pagi" balas Abi singkat.

Laura pun mulai memeriksa Aiza.

"Bagaimana dok? " tanya Abi, setelah Laura selesai memeriksa Aiza.

"Alhamdulillah baik-baik saja, tidak ada yang perlu dikhawatirkan, dan beberapa bagian kepalanya ada benjol, itu aja sih"

"Alhamdulillah, kira-kira kapan ia bangun"

"Mungkin sebentar lagi" jawab Laura yang diangguki oleh Abi, "apa masih ada yang mau ditanyakan lagi "

"Tidak "

"Baiklah, kalo begitu saya permisi, jika terjadi sesuatu pada pasien tolong pencet bel itu, suster tolong ganti impusnya"

"baik dok"

"Terima kasih dok"




👶👶👶👶👧👶👶👶👶

👶👶👶👶👧👶👶👶👶

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Pukul 13:00 wib, baik Aby dan triple sudah sholat plus makan, kini mereka kembali menatap Aiza yang belum juga sadar-sadar.

"Ayah" panggil triple A.

"Hmm"

"Nda capan cadalnya, Ayyas lindu nda"

"Zula juga"

"Mungkin sebentar lagi"

"Dari tadi sebental lagi, sebentar lagi, ayah bohong sama seperti dokter tadi"

"Iya doctel tadi uga bilang gitu, mungcin cebental lagi, tapi apa campe cekalang nda lom ngun-ngun uga" omel Ayyas.

"Apa nda macih malah ya yah ma cita, gala-gala cita mucul pala nda? " mata Azura berkaca-kaca.

"Kita?! Kalian aja kali, ayah nggak " ucap Abi.

"Ikh ayah" rengek Azura manja.

"Nda napa bobonya lama cih, kan sepi jadinya, ndak ada yang teliak-teliak lagi" Azka membelai lembut wajah Aiza.

"Ho'oh, ndak ada laji yang teliac jini 'angan nggil acu nda, nggil acu onty, oonty' " Ayyas menirukan gaya bicara Aiza dengan cadelnya, membuat Abi mengulum senyum.

"Nda tau dali tadi mayem kita dicini nemenin nda, padahal ayah lalang Cami, tapi Cami ancem ayah, jika Cami diijinkan nemenin nda dicini Cami akan buat ayah lebih payah dali nda" cerita Azura.

"Nda tau, nda bobo sejam aja tuh rasanya seperti setaun, dan ini nda bobo udah, udah berapa jam ya? "

"Delapan belas"

"Iya delapan belas, rasanya tuh seperti bertaun-taun tau nda" dan ucapan Azka berhasil membuat Abi menganga lebar.

"Mana cih nih doctel tadi kok ndak ateng-ateng, catanya nti ciang ateng Yagi tapi apa, boong, nda boong itu doca kan, ini nda ada yang boong namanya doctel, catanya mau cecini laji, tapi buctinya ndak, boong dua Cali nda" adu Ayyas membuat Abi geleng-geleng kepala.

"Tenan ja Yas, nti kita omelin tuh doctelnya kalena udah belani boongin cita, phpin kita" ucap Azura.

"Apa ntu hpp"

"Php, Yas"

"Iya ntu"

"Php tuh pembeli balapan palcu, cepelti doctel itu"

"Oce-oce"

"Zura dapet dari mana kamu kata-kata itu" tanya Abi syok.

"Dali nda yah, kemalin kita belajal nulis php telus kata nda php ntu pembeli balapan palcu"

Abi menghela napas dalam-dalam.

"Yah, yah liat, bibir bunda belgerak" seru Azka yang emang sejak tadi tidak mau beranjak dari tempatnya, duduk disisi Aiza dan menatapnya lekat sesekali mengajak bicara.

"Na na na " seru Azura dan Ayyas.

"E eh yah liat yah, nda cenapa kok cepelti kecakitan" seru Zura heboh.

"Nda ngun nda" triple A menggoyang tubuh Aiza.

Abi yang melihat beberapa reaksi dari Aiza yang masih menutup matanya itu mendesah lega dan mengucap syukur. Ia pun mendekatkan bibirnya kekuping Aiza.

"Saya tau kamu sudah bangun kan, lihat bibirmu berkedut menahan sesuatu, pilih bangun sendiri atau saya bangunin" bisik Abi yang membuat Aiza seketika membuka matanya, melotot saat mendapati Abi yang tersenyum mesum padanya.

"Yeeeay nda ngun, yeeay" sorak gembira triple A dan memeluk Aiza erat.

"Ucapkan Alhamdulillah sayang "

"Iya Alhamdulillah"

"Nda angan bobo lama gi ya, Ayyas tatut"

"Maapin kami ya nda"

"Aku sayang bunda"

"Awwwww" teriak Aiza kesakitan, membuat mereka khawatir.

"Nda, nda napa?? "

"Sayang kamu kenapa?? " tanya Abi tak kalah khawatir.

"Kepalaku sakit semua, dan siapa kalian, lepaskan aku" Aiza mencoba melepaskan pelukan triple A.

"Ndak au, ndak au" tolak mereka dan memeluk Aiza semakin erat.

"Awwww badan ku remuk semua ini mah, kalo dipeluk begini"

"Maaf"

"Nda, apa nda ingat kami"

"Siapa kalian?? "




👶👶👶👶👧👶👶👶👶

Oh hay baca cerita baru ku yuk ah jangan lupa vote and comment..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tbc

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Tbc...
14-11-2018
19:37

TRIPLE A (Pindah Ranjang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang