Triple A •15

7.6K 447 31
                                    

Happy Reading...

👶👶👶👧👶👶👶











Diruang keluarga..

Aiza tengah menemani triple A yang sedang bermain dengan mainannya.

Aiza mengambil ponselnya yang berada dimeja dan menghidupkannya, dilayar tertera bahwa kini menunjukkan pukul 15:00, Aiza meletakkannya kembali dan kini beralih ke triple A yang masih asyik dengan mainannya.

"Pukul empat nanti bunda mau jengukin onty Olive ke rumah sakit, ada yang mau ikut? " tanya Aiza.

"Emang onty Oli kenapa bunda?" tanya Azka.

"Iya kok macuk lumah cakit, apa onty Oli cakit nda? " tanya Azura.

"Mmm nda apa onty Oyi cama caya nda macuc yumah cacit daya-daya dipucuy cama angkey Bim-bim? " tanya Ayyas.

"Onty Oliv masuk rumah sakit karena ngeluarin dedek bayi yang ada diperutnya" jawab Aiza dan triple mengangguk mengerti.

"Bejaimana nda cala nguyuayinnya? " tanya Ayyas kepo.

"Gini, tarik napas.... Keluarin.. Huu hah Tarik napas... Keluarin.. Huu hah, gitu, terus keluarlah dedek bayinya dari sini" Aiza mempraktekkan seolah-olah ia sedang lahiran, dan menunjukkan dimana tempat bayi keluar (secara normal).

Triple A memperhatikan milik Aiza, seperti mencari sesuatu.

"Mana nda? Kok ndak ada dedek bayi yang keluar? " tanya Azka yang diangguki oleh kedua saudaranya itu.

"Ho'oh kok ndak ada nda, katanya dedeknya kelual lewat cini, tapi kok ndak ada" ucap Azura.

"Nda boong yaaaaa" seru Ayyas dan Aiza menepuk jidatnya sampai terjengkang dan pura-pura pingsan.

"Nda nda nda kenyapa? Nda nda angun nda, ndaaaaa" panik triple A yang melihat bundanya tiba-tiba tidak sadarkan diri.



👶👶👶👧👶👶👶




Rumah sakit...

Aiza, triple A dan mbak Nina (baby sister triple A), berjalan beriringan di lorong rumah sakit, triple A sangat aktif sesekali mereka berjalan sambil loncat-loncat, berlari dan saling menjaili satu sama lainnya, membuat Aiza dan mbak Nina kudu ekstra sabar.

Akhirnya mereka tiba didepan sebuah ruangan, mengetuk dan mengucapkan salam akhirnya pintu ruangan itu terbuka, mereka pun dipersilakan untuk masuk.

"Selamat ya Liv, akhirnya lu jadi seorang ibu juga" ucap Aiza.

"Triple A, ayo Salim dulu pada onty dan oma" titah Aiza, triple A menurut.

"Terima kasih ya Ai, gue doain semoga secepatnya lu kembali isi" balas Olive.

"Aamiin,, eh btw mana baby nya nih"

"Nah itu dia" tunjuk Olive pada seorang suster yang menggendong bayinya keluar dari kamar mandi.

"Boleh saya gendong?" tanya Aiza pada suster itu, suster menatap kearah Olive, Olive pun mengangguk.

Kini baby yang Olive lahirkan berada digendongan Aiza.

"Maa Sya Allah cantiknya ponakan onty" ucap Aiza mengelus dan mencium pipi mungil bayi itu.

"Triple A mau liat? "

"Mau nda mu"

Aiza mendudukan dirinya disofa yang ada diruangan itu dan triple segera mengerubinya, mereka mengelus dan menciumnya bergantian.

"Ini kayak mba apa kayak meleka nda? " tanya Azura.

"Kayak mbak, cantik"

"Wah aku suka, aku suka" ucap Azura menirukan gaya meimei.

"Onty dedecnya ceyual yewat mana? " tanya Ayyas.

"Dedeknya keluar lewat perut 'A"
Jawab Olive.

"Ih beyayti nda boong, Ya, Az, cata nda dedenya ceyuay lewat cini teyus gini caya ngeyuayinnya 'tayik napaccs,, ceyuaykan huu hah... Tayik napaccs,, ceyuaykan huu hah'" ucap Ayyas memperagakan yang Aiza peraktekan dan sukses membuat semua yang berada disana tertawa terbahak-bahak.

"Hahahaha"

"Hahahaha aduh sakit perut ku" keluh Olive saat bekas jaitan sesarnya ngenyut.

"Olive kamu baik-baik saja? " tanya oma.

"Iya oma, mungkin karna belum kering" jawab Olive meringis.

"Perlu oma panggilkan dokter? "

"Tidak perlu"

"Baiklah, kamu tidak perlu tertawa berlebihan lagi ya, inget perut kamu abis dijahit" pesan oma.

"Iya, oma"

"Pelut onty dijait? coba liyat" seru Azura antusias.

"Aku juga mau liat "

"Sini-sini kalo mau liat "

Triple A duduk dipinggir ranjang dan memperhatikan perut onty Olive yang abis dijahit dan dengan jailnya Ayyas menyentuh perut Olive yang jaitan itu yang membuat siempunya menjerit kesakitan, padahal sebelumnya sudah diingatkan, bahwa mereka hanya boleh melihat saja, tidak boleh disentuh.

"Ayyas minta maaf"

"Maaf onty abic Ayyac jemes cih, boyeh pegang yaji ndak? " tanya Ayyas, spontan Olive menutup kembali bajunya dan beringsut menjauh dari Ayyas, membuat Aiza menggelengkan kepalanya.

"Onty Oli" panggil Azura.

"Ya"

"Dedenya gemes banyet cih, boyeh aku sirem nggak? " tanya Azura meminta izin dengan tangan yang memegang botol air minum, ucapan Azura sukses membuat para wanita dewasa yang berada disana membulatkan matanya.

"Tidakkkk" jerit wanita dewasa itu kompak.

Refleks Aiza mengangkat bayi Oliv ke atas dan sontak saja membuat Olive, oma dan suster lagi-lagi berteriak.

"Aiiiii"
"Mbaaa"

Dengan polosnya Aiza menatap ketiga wanita itu dengan kening berkerut.

"Apa? " tanyanya.

"Bayi gue, turunin" seru Olive, Aiza mendangak keatas dan terkejut, dengan segera ia menurunkan tangannya dan tepat saat itu pula ada yang menyenggolnya membuat Aiza sedikit limbung dan lagi-lagi jeritan itu terdengar.

"Anak gueeee"

"Cucukuuu"

"Babyyyyy"




👶👶👶👧👶👶👶

Tbc..
10-01-2019
22:00

TRIPLE A (Pindah Ranjang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang