Triple A •6

8.9K 587 33
                                    

Ahh nggak nyadar jika udah 50+ aja hehe sorry telat...

Emm biar lama 100+ vote dinext hehe jika ada yang nunggu wkwkwk..

Happy Reading...

👶👶👶👶👶👶👶👶👶👶👶👶



Sebenarnya saat triple A memasuki kamarnya, Aiza sudah bangun tapi ia memilih pura-pura tidur dengan menenggelamkan wajahnya pada bantal.

Aiza tersenyum geli dibalik bantal saat mendengar nada kesal triple A yang mengadu pada ayahnya.

Aiza mempererat pejaman matanya tak kala Abi menaiki springbednya, menyibak selimut membalikkan badannya, menyibak rambutnya dan saat napas Abi menyapu wajahnya, tidak hanya mempererat pejaman matanya, detak jantungnya seperti berdisko.

Saat Azka bertanya pada Abi, Aiza kira Abi akan menjauhkan kepalanya dari wajahnya, ternyata dugaannya salah, dan setelah menjawab tanpa menjauhkan kepalanya, napas Abi semakin terasa menyapu wajahnya membuat semua bulunya merinding disko.

'Bertahan  .. Tidak... Bertahan... Tidak.. " batin Aiza memilih.

Sapuan napas itu semakin terasa, terasa banget, lebih terasa hingga akhirnya Aiza memilih membuka matanya dan betapa terkejutnya ia saat mendapati mata Abi yang terpejam dan mulut yang ia monyongkan, hanya tinggal setengah senti lagi bibir mereka akan bersentuhan.

Karena kaget sekaligus takut Aiza menarik kepalanya dari bantal sampai 'cup' bibir mereka bersentuhan dan 'bug' karena Aiza menarik kepala dan badanya kuat membuat mereka jatuh kespringbad bagian lain dengan Abi yang ditindih oleh Aiza, dan jangan lupakan bibir mereka yang masih menempel.

Abi terkejut dibuatnya saat Aiza menindih dirinya dengan mata yang membulat sempurna, dengan senyum jahil Abi mengulum bibir Aiza, membuat Aiza mengerjapkan matanya berkali-kali.

Kedua makhluk beda jenis itu masih sibuk dengan dunianya sendiri, sedang triple A mengerjapkan matanya berulang kali hingga pekikan yang disertai tepuk tangan ketiganya menyadarkan orang tuanya.

"Wooooooahh"

'Prok prok prok prok'

"Yah ren sa ngunin nda wooooah (ayah keren bisa bangunin bunda) " pekik Azura.

"Kelen kelen kelen" pekik Ayyas.

"Kerennn woaaa" pekik Azka tak kalah heboh.

Tanpa melepas pangutan bibir mereka, kedua mata keduanya membulat sempurna dan saling pandang sebelum akhirnya Aiza menarik dirinya membuat pangutan bibir mereka terputus.

"Yah bat (ayah hebat) " pekik Azura memeluk Abi setelah Aiza menjauh.

Dengan salah tingkah Aiza menjauhkan dirinya hingga ketepi springbed dengan matanya yang sesekali melirik kearah Abi yang tengah memangku Azura. Kedua pipi Aiza tiba-tiba merona dan kedua sudut bibirnya berkedut takala mengingat kejadian yang baru saja terjadi.

"Nda" panggil Azka membuat Aiza refleks menoleh kearahnya.

"Ya"

"Muka bunda kenapa?! Kok merah?? " tanya Azka membuat Aiza refleks meraba kedua pipinya, sedang yang lain tertawa melihat tingkah Aiza yang menggemaskan dimata mereka.

Ayyas mendekatkan dirinya pada Aiza, setelah berada dihadapan Aiza kedua tangan mungilnya terangkat keatas, awalnya Ayyas mengelus-elus kedua pipi Aiza cukup lama hingga sampai sesuatu tak terduga terjadi yang membuat Aiza berteriak histeris sedang yang lain tertawa terbahak-bahak.

Bagaimana tidak teriak saat tiba-tiba kedua pipiimu dicubit gemas oleh bocah cilik usia tiga tahun.

"Ayyasssss" teriak Aiza membahana, sedang yang diteriaki sudah ngacir meninggalkan tawa.

👶👶👶👶👶👶👶👶👶👶👶👶

Tbc...
21-09-2018
21:53

TRIPLE A (Pindah Ranjang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang