TRIPLE A (Pindah Ranjang)

Triple A •12

Happy Reading...

👶👶👶👶👧👶👶👶👶

"

Nda, nda benelan ndak ingat Cami"

"Siapa kalian? Pergi, pergi kalian dari sini"

"Ndaaaa" mata Azura sudah berkaca-kaca.

"Nda bohongkan, nda pura-pura kan? "

"Kalian itu siapa?? Pergi dari hadapan ku" teriak Aiza.

"Nggak au, nda" rengek Azura dengan air mata yang berlinang.

"Yah, nda yah" rengek Azura.

"Nda benelan nih ndak inat Cami? "

"Pergi, pergi kalian dari sini, berisik tau" ketus Aiza.

"Nda"

"Sayang kamu beneran tidak ingat kami" Abi menyipitkan matanya curiga menatap Aiza, sedang yang ditatap memalingkan wajahnya.

"Nda katakan, nda pula-pula"

"Kalian itu siapa, pergi dari sini, dokter" teriak Aiza.

"Yah, ndaaaaa"

"Nak sepertinya kalian harus melakukan seperti kemarin, agar bunda ingat kembali"

"Macudnya pucul tepala nda Yagi, yeeay yuk, yuk, bang, La cita cari capu, cita pucul nda cepelti cemalin" seru Ayyas semangat.

Sedang Aiza membulatkan matanya.

"Yuk, yuk, capi apa nda akan inyat kita laji" tanya Azura yang diangguki Ayyas.

"Jangan, bajaimana kalo nda tambah parah? " tanya Azka.

"Ndak, tenyanglah" seru Ayyas sok menenangkan.

Sedang Abi mengulum senyum, melihat raut wajah Aiza yang seketika pucat dan tidak menyadari jika triple A keluar dari ruang rawat Aiza.

Tak lama kemudian, triple A kembali masuk dengan membawa sapu, alat pel, dan gayung, dan berjalan kearah Aiza yang wajahnya semakin pucat dan seketika ia berteriak.

"Tidak tidak, jangan lakukan lagi, bu-bunda sudah ingat " seru Aiza tatkala triple A akan kembali melayangkan pukulannya.

"Apa?? Ayah belum denger loh, kalo kalian denger tidak"

"Culang celasss" teriak Ayyas.

"Bunda sudah ingat kalian" teriak Aiza membuat triple A memekik senang.

"Yeeeeayyyy bunda dah ingat Cami"

"Kalo sudah ingat, aku siapa dan mereka siapa? " pancing Abi.

"Elu Abizar dan mereka triple A, Azura, Azka, dan Ayyas, iya kan" Aiza menunjukkan mereka satu persatu.

"Yeeay nda nget, betul, betul, betul"

"Status "

"Elu ayahnya mereka dan mereka anak lu"

"Status kami dihidupmu"

"Mmmm, elu suami dan mereka anak-anak"

"Anak-anak siapa"

"Elu dan Dira"

"Kalo sekarang"

"Kita"

"Apa kita? "

"Anak-anak kita"

"Aaaaaa makin Cinta deh" Abi memeluk Aiza erat.

"Masa manggil suami elu-eluan kan nggak sopan"  bisik Abi.

"Hmmm Bi"

"Masa manggil suami namanya?"

"Mas "

"Ya sayang"

"A-anakku" seketika wajah dan tubuh Abi menegan.

"Mas "

"....." Abi diam, ia memilih menundukkan kepalanya.

"Mas"

"....."

"Masss"

"Tapi kamu yang sabar ya" dan diangguki kepala oleh Aiza.

"Mas, kenapa diem"

"....."

"Mas"

"....."

"Triple A"

"Ya nda"

"Dedek yang diperut bunda, kemana?? "

"Oh itu dedek sudah ndak ada, dedek dah dikubul" jawaban yang diberikan triple A membuat Aiza menggelengkan kepalanya menolak itu.

"Mas, i-ini nggak benerkan? " tanya Aiza mengguncang tubuh Abi.

Abi tidak menjawab, ia memeluk Aiza erat, dan air mata Aiza turun dengan deras dan terus meracau.

👶👶👶👶👧👶👶👶👶

Tbc...
22-11-2018
07:21