Triple A •9

7.8K 505 26
                                    

Happy Reading...

👶👶👶👧👶👶👶



Malam ini triple A, ayah dan bundanya berkumpul diruang keluarga, mereka sibuk masing-masing, triple dengan tabletnya menonton Masha and the bear, dan Abi mengawasinya, Abi duduk ditengah dengan Azura yang duduk dipangkuan memegang tablet, Azka dan Ayyas duduk disisi kanan kirinya.

Sedang Aiza ia sibuk dengan ponselnya, ia tengah mengetik cerita yang akan ia up malam ini, sudah lebih dari sepuluh yang ia publikasikan di dunia orange aka wattpad, dan tiga diantaranya sudah tamat, mau tau? Kalo nggak mau ya sudah, Aiza tetap kasih tau, yaitu:
-Pernikahan kedua
-Insiden malam pertama
-Masa lalu atau masa depan

Yang sebentar lagi tamat..
-My teacher my mother
-My teacher my husband
-Triple A
-Shani
-Cinta suci seorang istri
-Mantan halal

Dan on going...
-Nikah paksa
-Baby 👶
-Aluna
-Jangan takut
-Ikatan masalalu

(Wkwk sory sekalian numpang iklan hehe)

Kembali..

Aiza dan Ayyas itu kalo nonton nggak bisa diem, pasti ada aja yang diomongin atau mengikuti dan menirukan apa yang keduanya tonton, berbeda dengan Azka yang kalem, ia hanya menikmati tidak seperti kedua saudaranya, kecuali jika yang ia tidak menyukai apa yang ditonton maka ia baru protes.

Seperti saat ini, baik Azura maupun Ayyas mereka tengah menirukan Masha yang tengah menyanyi.


"Nanauo nao nanaou iek, iek, iek, cangcau cangcau iek, iek" Azura dan Ayyas mengikuti lagu Masha yang sedang cegukan, Abi hanya menggelengkan kepalanya, mengulum senyum dengan tangan yang mengelus-elus kepala triple A secara bergantian.

Aiza yang tiduran disofa sebrang hanya melirik kearah mereka sekilas dan melanjutkan kembali ketikannya, tak lama ia mendesah pelan tatkala ia berhasil menyelesaikan ceritanya, dan kembali mengetik cerita yang lain mumpung ide lancar, pikirnya.

"Yah" panggil Azka.

"Ya" Abi menengok kesamping dimana Azka duduk.

"Kenapa tidak kita pukul saja kepala bunda-" belum selesai Azka bicara "ha'ah" Abi sudah memasang wajah cengo plus syok.

"Ndakkk"
"Jangan" pekik kedua saudaramu menolak.

"Husssttt, ish abangkan belum selesai ngomong, tolong dengerin abang ngomong sampai selesai, baru kalian boleh bicara" omel Azka bersedekap dan bibirnya yang dimanyunin, dan ucapannya itu sukses membuat kedua orang dewasa yang berada disana melongo tidak percaya, Aiza sampai menghentikan jemarinya yang tengah mengetik, dan Abi yang tadi dibuat cengo kini semakin cengo, seperti orang bodoh, batin triple A.

"Oh oce-oce, lanjutcan" ucap Azura dengan gaya songongnya namun menggemaskan.

"Jadi begini, ayahhh" panggil Azka menggoyangkan lengan Abi, membuat siempunya tersadar, "ha'ah, iya ada apa?? " tanyanya membuat triple A memutar mata malas.

Sedang Aiza sendiri, mengerjapkan matanya dan kembali mengetik.

"Sini-sini mendekat" kedua saudara dan ayahnya menurut, mereka pun mendekat pada Azka, sampai Ayyas pindah tempat duduk.

"Begini, bagaimana kita pukul tuh kepala bunda biar sembuh"

"Seperti beruang tadi" seru Ayyas yang diangguki oleh Azka.

"Coba putar ulang" pinta Abi, dan mereka menonton ulang, Abi berpikir ada benarnya juga ide yang Azka berikan, tapi apakah berhasil??.

"Bagaimana yah, Yas, Ra?? " tanya Azka.

"Humm boyeh boyeh, capi nda pacci cembuhkan, ndak yupa cita yaji" tanya Azura yang dibalas menganggukkan kepala oleh Azka.

"Emm ayah ragu"

"Kalo kamu Yas, gimana?? "

"Cum, sekalang" Ayyas dengan semangat 45 turun dari sofa dan berlari kedapur, tak lama ia keluar dengan membawa panci, sapu, sutil, wajan, membuat yang lain melongo, termasuk Aiza yang sudah selesai mengetik.

"Buat apa kamu bawa perabotan dapur kesini Yas? " tanya Azura.

"Sutttt nda yem ja (bunda diem aja) " ucapan Ayyas sukses membuat Aiza dan Abi melongo tak percaya.

"A-apa?? "

"Syutttt, nih ambil" Ayyas membagikan barang yang ia bawa pada kedua saudara dan ayahnya.

"Lalu"
"Ayo cita pukuy ndaaaa" seru Ayyas heboh.

'Tuk' "awwww" jerit Aiza tatkala kepalanya digetok dengan panci.

"Nda apa nda dah inyet cita?? "

"Ayyy-assss"

'Tuk' "awwww" kembali Aiza menjerit saat Azka memukul kepalanya dengan wajan.

"Gimana nda dah ingat belum? " tanyanya polos tanpa dosa.

'Bugh' "awwwww, Zuraaaa"

"Hehe jimana nda? "

"Kaliannnnn" geram Aiza melotot pada triple, sedang Abi hanya jadi penonton dan meringis.

"Wah cepeltinya nda lum ingat, yuk pucul lagi" komado Ayyas dan triple A kembali memukul kepala Aiza sambil mengucapkan "sembuh nda" sedang Abi tersadar dari ke terpakuannya dan menghentikan aksi ketiga anaknya hanya demi bundanya agar kembali ingatannya.

Sedang Aiza ia sudah tidak kuat lagi, akhirnya ia limbung dan sebelum tubuhnya jatuh Abi lebih dulu menangkapnya, dan menatap tajam triple A membuat ketiga bocah itu takut plus panik.
Setelah memanggil pelayannya untuk menjaga triple A, Abi segera membawa Aiza ke rumah sakit.

👶👶👶👶👧👶👶👶👶

Jangan ditiru ya kelakuan triple A...

Tbc..
10-11-2018
21:57

TRIPLE A (Pindah Ranjang)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang